Nasib drama Korea River Where the Moon Rises sempat jadi topik hangat di kalangan fans lantaran pemeran utamanya, Ji Soo, mendadak terlibat skandal bullying di tengah-tengah penayangan drama KBS tersebut. Padahal River Where the Moon Rises mendapat sambutan yang sangat tinggi dari penonton di Korea.
Skandal Ji Soo bikin tim produksi River Where the Moon Rises goyah dan drama ini terancam dihentikan total. Mengingat Ji Soo adalah tokoh sentral dalam drama dan tak mungkin karakternya dihapus di tengah-tengah season. Tim produksi berpikir cepat sehingga akhirnya ketika Ji Soo memilih mengundurkan diri, Na In Woo pun digaet buat menggantikannya.
Na In Woo blak-blakan soal proses casting yang dilakukannya buat menggantikan Ji Soo. Prosesnya terbilang amat cepat dan datang di tengah-tengah dirinya sedang syuting proyek lain berjudul Her Bucket List.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aku menerima telepon buat datang ke manajemen setelah syuting Her Bucket List, bicara dengan CEO-ku selama satu jam lebih dan sebagai aktor, aku merasa prihatin proyek River Where the Moon Rises terancam batal," katanya dalam wawancara dengan W Korea.
Na In Woo kemudian membocorkan, dia langsung bertemu sutradara Yoon Sang Ho sehari setelahnya. Dia melakukan rekaman suara, fitting kostum, dan keesokan harinya Na In Woo langsung masuk ke lokasi syuting.
Tak disangka ternyata proses diskusi Na In Woo hingga mengambil keputusan untuk bergabung dengan River Where the Moon Rises cukup cepat. Hal ini lantaran dirinya sudah pernah audisi untuk proyek drama berlatar sejarah dari sutradara yang sama. Menurut Na In Woo, hal itu membuat sang sutradara sudah punya gambaran soal sosoknya dengan pakaian tradisional.
Bergabung dengan proyek drama Korea di tengah-tengah musim dan menggantikan pemeran utama pria dalam River Where the Moon Rises ternyata tidak mudah. Na In Woo harus menjalankan syuting 20 episode dalam waktu lima minggu saja. Sementara biasanya syuting 20 episode untuk satu judul drama Korea bisa memakan waktu beberapa bulan.
"Aku sering tidak tidur karena ada 20 sampai 40 adegan yang harus aku lakukan dalam sehari. Syuting River Where the Moon Rises dimulai pagi dan setelah selesai dengan jadwal ini, aku langsung syuting Her Bucket List di malam hari. Paginya, aku kembali lagi ke lokasi River Where the Moon Rises," kisahnya.
Aktor Cube Entertainment itu benar-benar melakukan yang terbaik. Tim produksi River Where the Moon Rises pun merasa puas dengan kerja keras dan aktingnya. Meski diakui oleh Na In Woo, karena jadwal syuting yang sangat padat itu, dia kerap tak hapal betul isi naskah dan dialog karakternya.
Beruntung tak ada yang komplain. Justru penulis skenario dan sutradara River Where the Moon Rises membolehkannya buat berakting sebebas mungkin.
"Itulah kenapa aku banyak melakukan improvisasi di dialog, karena aku pikir alih-alih menghapal dialog, sebaiknya aku melakukan yang terbaik saja," tandasnya.
Karena digeber syuting 20 episode dalam 5 minggu, proses pengambilan gambar River Where the Moon Rises membuat Na In Woo turun berat badan hingga 8 kilogram.
(aay/mau)