Alasan Indonesia Jadi Pasar Kuat untuk Mempromosikan Korean Wave

Alasan Indonesia Jadi Pasar Kuat untuk Mempromosikan Korean Wave

Delia Arnindita Larasati - detikHot
Jumat, 07 Mei 2021 13:39 WIB
Maxperience
Foto: (dok. ist)
Jakarta -

Indonesia merupakan salah satu negara dengan penggemar K-Pop terbanyak. Sehingga, banyak manajemen artis di Korea Selatan yang menyasar Indonesia untuk mempromosikan idola mereka.

MAXPERIENCE (MPE), sebagai salah satu agensi selebriti yang berpusat memasarkan para idola Asia secara global, menyebut Korean Wave di Indonesia sudah sangat besar.

"Sebanyak 1.030 fans di Indonesia berbeda dengan generasi sebelumnya karena mereka tumbuh dengan ekonomi dan teknologi yang melimpah," ungkap Raymond Cho sebagai COO dari MAXPERIENCE (MPE) dalam wawancaranya dengan detikcom.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kelimpahan tersebut menurut saya membuat penggemar di Indonesia dan buaya penggemar mereka menjadi sangat aktif dan terstruktur dengan baik. Dengan ini, saya yakin K-Wave di Indonesia memiliki lebih banyak ruang untuk pertumbuhan, dan 1.030 populasi ini akan memimpin pertumbuhan tersebut karena mereka tidak ragu-ragu untuk mendukung apa yang mereka sukai," lanjutnya.

Selain itu, para manajemen K-Pop juga sudah mendengar banyak respons positif dari penggemar Indonesia saat idola mereka menggelar comeback. Hal tersebut juga terlihat dari meriahnya sambutan para fans ketika idola mereka menggelar konser di Indonesia.

ADVERTISEMENT

"Penggemar Indonesia, mereka membantu artis mendapatkan 'hype' saat konser atau menggelar festival. Karena fans Indonesia bersikap sangat baik selama acara. Mereka juga tahu bagaimana caranya menikmati acara tersebut," jelas Raymond Cho.

"Salah satu cerita hebatnya adalah saat menggelar Asian Sound Syndicate Volume 1 tahun 2019. Saat itu para musisi hip-hop Korea seperti Grey, Simon Dominic, DPR Live, dan Crush sangat heboh saat tampil di atas panggung karena dukungan luar biasa dari para fans di Indonesia. Mereka langsung jatuh cinta dengan fans Indonesia setelah acara tersebut," lanjutnya.

Namun karena Pandemi, MAXPERIENCE (MPE) pun berencana untuk memfokuskan diri para promosi global untuk para artis dari Asia. Tak hanya artis Korea saja, mereka berencana memperluas kolaborasi hingga China, Jepang, dan Hollywood.

"Saya percaya dunia hiburan adalah jembatan dari budaya. Sehingga, saya berpikir untuk membangun sebuah agensi selebriti profesional yang bisa memimpin proyek hiburan secara global dengan selebriti di Asia. Maka saya bisa menginspirasi dan mengesankan fans di seluruh dunia dengan membuat mimpi mereka menjadi nyata," ujar Max Jang, Founder MAXPERIENCE (MPE) terkait keputusannya membangun agensi.

"Lebih lanjut, di Amerika Serikat, ada banyak agensi profesional seperti WME, CAA, dan UTA yang sudah berdiri selama bertahun-tahun. Agensi ini sekarang menjadi perusahaan miliaran dolar yang merepresentasikan segudang selebriti di Hollywood dan pasar Barat. Tak seperti AS, tak ada agensi selebriti seperti di Hollywood dengan skala besar dan keahlian luar biasa di Asia," lanjutnya.

"Sehingga saya termotivasi untuk meluncurkan MAXPERIENCE (MPE), sebuah agensi yang hanya memfokuskan diri untuk mempercepat pertumbuhan selebriti Asia dan memaksimalkan pengalaman fans dan brand," pungkasnya.




(dal/dal)

Hide Ads