Biasanya, para pencipta lagu membuat sebuah lagu dan diberikan kepada penyanyi yang dirasa cocok dengan konsepnya. Banyak lagu-lagu hit Korea yang dinyanyikan oleh para idol K-Pop. Akan tetapi, kamu tahu tidak kalau ada beberapa lagu K-Pop yang tadinya diperuntukkan untuk penyanyi lain. Kira-kira lagu apa saja, ya? Yuk, simak!
1. IZ*ONE - La Vie En Rose
Lagu debut milik IZ*ONE ini sangat populer dan sukses mendongkrak ketenaran girlband jebolan Produce 48 tersebut. Bagaimana tidak? La Vie En Rose berhasil masuk ke daftar 10 besar di berbagai aplikasi streaming musik. Ternyata, lagu tersebut awalnya dibuat untuk CLC dan mereka pun sudah merekam lagu tersebut.
Akan tetapi, La Vie En Ros versi CLC tidak jadi dirilis dan akhirnya diserahkan kepada IZ*ONE. Kamu lebih suka versi IZ*ONE atau CLC, nih?
2. BLACKPINK - As If It's Your Last
Video musik As If It's Your Last milik BLACKPINK saat ini sudah mencapai 999 juta viewers dan lagunya juga berhasil memuncaki berbagai chart tangga musik saat pertama kali dirilis. Akan tetapi, ada fakta baru dibalik lagu ini, lho! salah satu mantan member 2NE1,
Minzy mengatakan bahwa lagu As If It's Your Last awalnya diberikan pada 2NE1. Namun, lagu itu tidak jadi direkam lantaran ada banyak lagu bagus lainnya. Dia juga berkata kalau lagu itu diberikan saat 2NE1 sedang mempersiapkan album Come Back Home pada 2014.
3. EXO - Ko Ko Bop
Salah satu lagu EXO berjudul Ko Ko Bop yang rilis pada 2017 ini sangat populer dan meraih piala pemenang pertama di berbagai acara musik. Akan tetapi, lagu ini sebenarnya dibuat untuk Red Velvet, lo! Hal ini diungkpakan oleh produser lagu Ko Ko Bop, Kaelyn Behr.
Melalui akun twitter-nya, dia membeberkan fakta bahwa lagu tersebut awalnya dibuat untuk Red Velvet dengan 3 oktaf lebih tinggi, tapi Ko Ko Bop pun dibuat lebih rendah agar sesuai dengan EXO.
4. Red Velvet - Red Flavor
Lagu Red Flavor milik Red Velvet merupakan lagu utama di album The Red Summer yang dirilis pada 2017, awalnya bukan dibuat untuk mereka. Hal ini diungkapkan oleh kedua produser, yaitu Daniel Caesar dan Ludwig Lindell dalam sebuah wawancara dengan Tone Glow.
Mereka mengatakan bahwa lagu Red Flavor awalnya berjudul Dancing With Nobody dan dibuat untuk girlband Little Mix. Akan tetapi, mereka berpikir bahwa lagu ini lebih cocok untuk girlband K-Pop dan ditawarkan kepada SM Entertainment.
5. EXO - Artificial Love
Lagu yang berada di dalam album EX'ACT ini menjadi perhatian bagi para penggemar. Soalnya, Artificial Love bergenre funky dan electronic yang sangat berbeda dengan konsep lagu EXO.
Nah, salah satu komposer album EX'ACT, yaitu MZMC mengatakan bahwa lagu Artificial Love awalnya memang dibuat untuk NCT, tapi dia tidak mengetahui kalau EXO juga sudah punya rencana pasti untuk comeback saat itu. Makanya, lagu tersebut pun masuk ke dalam album EX'ACT yang dirilis pada 2016.
6. EXID - Up & Down
Lagu yang membantu EXID menjadi sangat populer ini, ternyata menjadi rebutan para idol wanita K-Pop, lho! Dalam sebuah acara, EXID mengaku bahwa lagu yang ditulis oleh Shinsadong Tigers ini awalnya bukan milik mereka.
Lagu Up & Down ini awalnya dibuat untuk Jessi. Karena lagu itu lebih cocok untuk EXID, akhirnya Up & Down menjadi milik mereka.
7. Sunmi - Siren
Salah satu lagu comeback Sunmi yang sukses ini awalnya dibuat bukan untuknya. Lagu yang dibuat oleh Sunmi bersama komposer FRANTS ini dipertimbangkan menjadi lagu utama untuk Wonder Girls.
Siren dipertimbangkan bersama lagu Why So Lonely untuk menjadi lagu utama comeback Wonder Girls saat masih promosi sebagai band.
Simak Video "10 Musisi dan Lagu K-Pop Terpopuler di Spotify 2020"
[Gambas:Video 20detik]
(dal/dal)
