Pengadilan belum lama ini merilis nama-nama kontestan seri Produce 101 yang menjadi korban kasus manipulasi voting. Dari 12 nama yang dirilis, ada Lee Ga Eun yang ikut berkompetisi di Produce 48.
Dalam dokumen pengadilan, Lee Ga Eun seharusnya berada di posisi 5 dalam final ranking Produce 48. Namun di akhir episodenya, ia harus tereliminasi karena manipulasi voting.
High Entertainment, sebagai manajemen Lee Ga Eun, belum lama ini berbicara terkait insiden tersebut. Kepada Star News, pihaknya mengaku tak akan mengambil aksi apa pun terkait hal ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah menerima informasi tersebut, kami sudah mengobrol dengan Lee Ga Eun dan berdiskusi. Melalui pembicaraan tersebut, kami memutuskan tak akan mengambil aksi terpisah terkait hal ini," ujarnya.
"Lee Ga Eun saat ini bekerja sebagai aktris, namun juga mempelajari musik. Jika ada kesempatan (untuk kembali bermusik) atau secara personal merupakan keinginannya, kami akan membantunya," pungkas manajemen.
Lee Gae Eun bergabung dengan After School pada 2012. Setelah lima tahun hiatus, ia memutuskan untuk ikut berkompetisi lewat Produce 48 dan menjadi salah satu kontestan yang dikenal bertalenta.
Bahkan di salah satu episode, rankingnya berada di posisi pertama. Di ronde kedua voting, Lee Ga Eun berada di posisi ke-8 dan naik ke posisi 3 di ronde ketiga.
Selama sisa episode, Lee Ga Eun selalu masuk dalam 12 besar ranking. Namun di episode final, ia dieliminasi dan menduduki urutan 14.
Pada Juli 2019, Lee Ga Eun hengkang dari Pledis Entertainment dan bergabung dengan High Entertainment. Semenjak itu, ia lebih banyak disibukkan dengan proyek akting.
Sementara itu, pihak Mnet belum lama ini merilis pernyataan terkait kasus manipulasi voting. Mereka menegaskan akan memberikan kompensasi kepada para korban yang dirugikan karena masalah ini.
(dal/doc)