.webp)
Youngjae GOT7 belum lama ini terlibat skandal kekerasan. Sebuah postingan online mengklaim seseorang menjadi korban kekerasan Youngjae saat sekolah.
Dalam postingannya, ia mengaku sama-sama bersekolah dengan Youngjae di SMA Teknik Mokpo. Ia mengaku memiliki disabilitas dan gangguan pendengaran.
Youngjae disebut telah merampas uang dan barang berharga darinya. Kemudian, sang idola dituding memukul tanpa alasan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini tentunya membuat publik heboh. Nama Youngjae GOT7 bahkan sampai trending di sejumlah tempat.
Pembicaraan tersebut membuat JYP Entertainment memutuskan untuk merilis pernyataan. Ia menjelaskan duduk perkara di balik tudingan kekerasan tersebut. Berikut pernyataan lengkapnya:
Terkait kontroversi yang melibatkan artis kami, Youngjae, kami telah mengkonfirmasi kepada yang bersangkutan dirinya dan seorang teman sekelas bertengkar dan menyebabkan perkelaihan fisik. Setelahnya mereka tidak segera berdamai dan berada dalam hubungan yang buruk.
Youngjae menyebut semua hal yang diklaim oleh penulis tidak benar. Penulis mengaku telah mengirimkan keluhan ke manajemen melalui email, tetapi kami sama sekali tidak menerima email atau dihubungi dengan cara lain.
Kami telah menghubungi penulis untuk memverifikasi detail kebenarannya. Namun sampat saat ini kami belum menerima tanggapan.
Oleh karena itu, kami akan mengambil tindakan dengan memverifikasi kebenaran secara lebih tepat dan menyiapkan langkah-langkah yang sesuai.
Sementara itu masih belum ada tanggapan lagi dari pihak penulis mengenai pernyataan yang dirilis oleh JYP Entertainment.
Sementara itu, saat ini GOT7 masih belum menjalani comeback. Mereka terakhir kali menyapa fans melalui EP bertajuk Dye pada April 2020.
Not By the Moon dipilih sebagai lagu utama yang terjual 281 ribu copy hanya dalam waktu sepekan. EP Dye juga berhasil masuk dalam chart Billboard World Albums dan menempati posisi 4.
(dal/nu2)
