Pada Jumat (28/2/2020) seperti diberitakan Star News, empat member The Rose telah mengajukan pembatalan kontrak ke manajemen. Ada beberapa hal yang disebut jadi alasan, salah satunya adalah soal pembayaran.
Member The Rose mengklaim bahwa manajemen tidak pernah memberikan transparansi soal gaji sejak mereka menandatangani kontrak. Padahal, menurut para member manajemen telah menjanjikan laporan pendapatan bulanan.
Masalah gaji ini berlanjut ke soal jadwal tampil yang gila-gilaan dari manajemen. The Rose pun akhirnya memutuskan untuk menolak tampil di jadwal yang sudah ditentukan oleh manajemen.
Sementara itu J & STAR Company membantah tuduhan dari keempat member The Rose yaitu Woosung, Dojoon, Hajoon dan Jaehyung. Menurut manajemen, semua hal terkait pembayaran dan jadwal selalu didiskusikan terlebih dahulu dengan member.
"Kami menyediakan informasi pembayaran selama periode kontrak eksklusif kepada The Rose. Kami juga mengkonfirmasi lewat dokumen-dokumen bahwa mereka telah menerima informasi tersebut," kata manajemen lewat pernyataan resminya.
Manajemen juga mengatakan bahwa member The Rose menolak untuk berdiskusi lebih lanjut soal masalah ini. J & STAR Company akhirnya mempertimbangkan untuk melanjutkan hal ini ke jalur hukum karena The Rose menolak menjalankan jadwal yang sudah dijanjikan sesuai kontrak.
The Rose adalah band K-Pop dengan empat member Woosung, Dojoon, Hajoon dan Jaehyung yang debut Agustus 2017 lalu. Mereka mulai populer di kalangan fans K-Pop internasional dan sukses menggelar konser di luar Korea dalam kurun waktu dua tahun terakhir.
(aay/imk)