Akibat Kontroversi Seungri dan Yang Hyun Suk, YG Republique Ditutup

Akibat Kontroversi Seungri dan Yang Hyun Suk, YG Republique Ditutup

Delia Arnindita Larasati - detikHot
Sabtu, 28 Des 2019 17:32 WIB
Foto: Chung Sung-Jun/Getty Images
Jakarta - Kontroversi yang melibatkan Seungri dan Yang Hyun Suk rupanya masih berakibat pada bisnis YG Entertainment. Padahal keduanya sudah resmi hengkang dari manajemen tersebut.

Setelah sebelumnya saham YG Entertainment dikabarkan anjlok setelah sejumlah kontroversi melibatkan mantan-mantan artisnya, kini salah satu bisnis YG Entertainment di Shinhwa World Jeju, YG Republique, akan ditutup pada 31 Desember 2019.

YG Republique merupakan proyek yang dilakukan oleh Yang Hyun Suk dan presiden YG Foods, Noh Hee Young, yang dibuka pada Februari 2018.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

YG Republique merupakan sebuah area yang dibangun untuk pusat hiburan, yang terdiri dari kafe 'Untitled', yang merupakan 'rumah' dari sejumlah karya seni G-Dragon, dan juga tempat bowling bernama 'Act III', yang juga diambil dari judul lagu G-Dragon.



Namun ternyata, pendapatan yang diraih tak memenuhi harapan. Sehingga, YG Entertainment memutuskan untuk menutup bisnis tersebut.

Menurut laporan, dikutip dari Allkpop, YG Republique sudah mulai sepi pengunjung sejak skandal 'Burning Sun' melibatkan Seungri, dan juga skandal penggelapan pajak hingga perjudian yang melibatkan Yang Hyun Suk mulai menyita perhatian publik.

Apalagi hingga kini, pihak kepolisian masih terus menyelidiki lebih dalam kasus-kasus yang melibatkan Seungri dan Yang Hyun Suk.

"Tangkap Seungri dan Yang Hyun Suk!" ujar salah satu netizen.

"Yang Hyun Suk, Noh Hee Young, dan banyak perusahaan mendapatkan penghasilan yang baik dari penggelapan pajak," tambah lainnya.




(dal/kmb)

Hide Ads