Seperti judulnya, lagu tersebut dipersembahkan untuk mendiang neneknya yang sudah pergi untuk selamanya. Dalam liriknya, Lay mengungkapkan kerinduan kepada sang nenek dan juga mengingat pesan-pesan yang selalu disampaikan semasa hidup.
Sebelum lagu resmi dirilis pada hari ini, Senin (16/12), Lay sudah terlebih dulu memperkenalkannya kepada fans saat menggelar konser 'Grandline' di Shenzhen belum lama ini. Fans dibuat menangis saat Lay dengan emosional membawakan lagu tersebut di atas panggung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apalagi saat lagu dinyanyikan, diputar sebuah video yang memperlihatkan ikatan kuat antara Lay dan neneknya. Fans pun semakin dibuat terharu saat Lay mengungkap sang mendiang selalu ingin menghadiri konsernya.
"Nenekku selalu ingin datang dan menonton konserku, tapi selalu tidak bisa. Panggung ini untuk nenekku, semoga ia bisa melihatnya," ungkap Lay di atas panggung.
"Nenekku selalu mengajarkanku bahwa semua hal terjadi untuk yang terbaik, dan biarkan alam menuntun jalannya. Dia selalu bilang aku harus bertahan, bekerja keras, dan bahwa orang baik akan selalu hidup damai. Terima kasih. Terima kasih semua," tutup Lay.
(dal/nu2)