Kontroversi soal Voting, X1 dan IZ*ONE akan Dibubarkan?

Kontroversi soal Voting, X1 dan IZ*ONE akan Dibubarkan?

Delia Arnindita Larasati - detikHot
Senin, 11 Nov 2019 11:06 WIB
Foto: Produce X 101 (dok. Mnet)
Jakarta - Kontroversi manipulasi voting 'Produce X 101' dan 'Produce 48' tak hanya merugikan Mnet dan CJ ENM. Namun, dampak langsung dirasakan oleh para member.

Sehingga, sejumlah manajemen member X1 dan IZ*ONE dikabarkan tengah berdiskusi soal nasib kedua grup lulusan seri 'Produce' tersebut. Tak sedikit yang berpendapat lebih baik keduanya dibubarkan saja.

"Karena kontroversinya semakin lama semakin buruk, para member dibuat cemas. Kami sudah menenangkan mereka saat ini, tapi kami sama-sama sepakat mereka tak lagi bisa melakukan promosi," ungkap salah satu pihak manajemen, dikutip dari Allkpop.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hal ini juga menjadi situasi yang sangat besar dalam kehidupan sosial, jadi kami memperhatikan dengan seksama masalah ini. Keputusan terakhir ada di tangan CJ ENM. Karena kesepakatan jelasnya kami tak lagi bisa melakukan promosi, keputusan akan segera dibuat setelah penyelidikan polisi selesai," pungkasnya.



Saat ini, IZ*ONE memutuskan untuk menunda comeback-nya. Sementara X1 masih merampungkan jadwal di luar negeri, tetapi kemungkinan besar tak akan melakukan promosi lebih lanjut.

Sementara manajemen lain berpendapat member yang berhasil masuk karena manipulasi voting harus dieliminasi dan grup melanjutkan promosinya. Namun, hal tersebut bisa menyebabkan kesalahpahaman, sehingga kesepakatan bilang grup harus dibubarkan.

"Ada banyak tuntutan yang bilang mereka adalah grup hasil manipulasi, begitu juga para membernya. Dalam proses penyelidikan, situasi terburuk bisa muncul ketika nama para member yang diuntungkan terungkap. Kami harus menghentikan promosi untuk menghindari kerugian lebih lanjut," tegas pihak manajemen lain.

Sementara itu hingga kini pihak CJ ENM masih belum memberikan komentar terkait kabar ini.




(dal/doc)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads