Cube Entertainment membenarkan kabar tersebut. Namun Lai Kuan Lin seharusnya tidak punya alasan untuk membatalkan kontrak karena pihak agensi telah menjalankan kewajiban mereka.
Untuk meluruskan fakta, kuasa hukum Lai Kuan Lin mengungkap alasan rinci terkait alasan pembatalan kontrak Lai Kuan Lin dengan manajemen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Cube menjual hak manajemen Lai Kuan Lin di China kepada pihak ketiga. Melalui transaksi tersebut, Cube mendapatkan jumlah uang yang jauh lebih besar dibandingkan biaya kontrak yang diberikan kepada Lai Kuan Lin. Lai Kuan Lin dan orangtuanya sama sekali tidak diajak berdiskusi tentang hal ini," ungkap kuasa hukum Lai Kuan Lin.
Selain itu, pihak kuasa hukum juga mengungkap bahwa Cube Entertainment sering kali menjadwalkan acara tanpa izin Lai Kuan Lin yang akhirnya berpengaruh terhadap jadwal lainnya. Karena konflik penjadwalan tersebut, citra Lai Kuan Lin di industri hiburan China menjadi tercemar.
"Cube Entertainmnet tidak memberikan respons atau menjelaskan situasi kepada mereka yang terlibat. Mereka malah mengeluarkan rilis dengan menutupi sebagian besar kebenaran. Hal ini membuat citra Lai Kuan Lin rusak. Oleh karena itu, kepercayaan kepada Cube Entertainment telah diingkari dan mereka menolak menyelesaikan masalah ini dengan damai. Sehingga, kami tak punya pilihan lain kecuali membawa masalah ke ranah hukum," lanjutnya.
Sementara itu, Lai Kuan Lin dan pengacaranya telah mengajukan gugatan terhadap Cube Entertainment dan berharap akan keadlian melalui proses hukum. Lai Kuan Lin juga akan menyelesaikan seluruh jadwal yang telah dijadwalkan sebelum konflik hukum ini dimulai.
(dal/dal)