YG Bantah Hancurkan Dokumen Bukti Kasus Prostitusi Seungri 'BIGBANG'

YG Bantah Hancurkan Dokumen Bukti Kasus Prostitusi Seungri 'BIGBANG'

Delia Arnindita Larasati - detikHot
Senin, 04 Mar 2019 14:16 WIB
Foto: Instagram Seungri
Jakarta - YG Entertainment diklaim menyewa jasa untuk menghancurkan dokumen-dokumen dan barang elektronik penting. Manajemen diduga ikut campur tangan dalam menghilangkan bukti terkait skandal Seungri 'BIGBANG'.

Mengenai kabar tersebut, CEO YG Entertainment, Yang Hyun Suk, memberikan klarifikasi melalui postingan di Instagram. Pihaknya membantah telah menghancurkan bukti-bukti terkait kasus Seungri, dan mengaku menyewa jasa penghancuran dokumen sebagai hal yang rutin mereka lakukan.

"Aku juga bertanya-tanya, jadi aku langsung memeriksa. Prosedur tersebut kami lakukan 3 bulan sekali. Kami secara rutin mengabarkan semua karyawan 10 hari sebelumnya. Perusahaan yang kami sewa menghubungi setelah kabar tersebut dirilis dan menyebut semua dokumen yang mereka ambil masih belum dihancurkan. Aku harap ini akan membantu menjelaskan semua informasi yang salah," tulisnya pada sebuah note yang diunggah di Instagram.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya, Yang Hyun Suk pun mengunggah foto-foto dokumen yang menunjukkan jadwal pembuangan yang dijadwalkan pada 28 Februari 2019. Dokumen yang sama yang tertanggal 2018 juga ikut diunggah.

Ia juga mengunggah bukti email yang diperuntukkan bagi para karyawan yang menyebut semua barang yang seharusnya dihancurkan hingga kini masih disimpan di ruangan tersendiri. Sehingga, jika suatu saat pihak berwenang ingin memeriksa, dokumen-dokumen tersebut masih aman dan belum dihancurkan.

Sebelumnya, Seungri 'BIGBANG' diperiksa selama 9 jam di kantor polisi terkait pengedaran narkoba dan kekerasan di kelab malam Burning Sun, juga dugaan dirinya menyediakan layanan prostitusi. Hingga kini, pihak kepolisian masih menunggu bukti asli percakapan KakaoTalk antara Seungri dengan dua oknum lain yang diduga terlibat dalam kasus prostitusi.

(dal/doc)

Hide Ads