Pemerintah Korea Selatan mengkritik pertunjukan musik dari bintang-bintang K-Pop. Kritik tersebut lahir setelah beberapa penggemar muncul dengan sebuah protes.
Kementerian Kesetaraan Gender dan Keluarga Korea Selatan pun langsung turun tangan. Mereka berniat untuk memperingatkan para bintang K-pop.
"Standar 'kecantikan' para idola dalam pertunjukan musik adalah masalah serius. Sebagian besar dari mereka adalah anggota band idola, tetapi mereka tak mewakili berbagai ragam masyarakat," tulis dokumen dalam pedoman itu seperti dilansir CNN.
Baca juga: Dear BTS, Westlife Ingin Kolaborasi Nih! |
Mereka melakukan protes karena para idol K-pop dianggap sebagai sosok yang bisa mengarahkan publik untuk mengembangkan standar kecantikan tak sehat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukan rahasia lagi, para trainee mengalami seleksi ketat dengan proses pelatihan oleh label. Mereka pun harus menjalani operasi plastik sebelum merilis sebuah lagu.
Namun saran dari kementerian yang dirilis 12 Februari itu diserang banyak penggemar. Bahkan politisi oposisi juga mengkritik kebijakan tersebut.
"Pemerintah mengatakan kulit berwarna terang yang cantik tidak bisa ada di TV pada saat yang sama. Bagaimana bedanya dengan kediktatoran militer yang mengendalikan gaya rambut pria dan rok wanita? Pemerintah harus membiarkan publik memutuskan apa yang mereka suka atau tidak," kata anggota parlemen oposisi Ha Tae-keung menulis di Facebook.
Simak Juga 'Hore! Big Hit Entertainment Konfirmasi Tanggal Debut TXT':