Lagu andalan 'One of These Nights' terdengar semelankolis teaser video pendeknya yang sempat dirilis di YouTube SMTOWN beberapa waktu lalu. Bisa dibilang ini merupakan title track paling galau dari lagu-lagu yang pernah dinyanyikan oleh grup yang debut di tahun 2014 itu sebelumnya.
Tidak seperti 'Happiness' yang bertempo cepat dan dipenuhi dengan lirik rap ala artis SM, 'Ice Cream Cake' yang ceria di musim panas dan 'Dumb Dumb' yang penuh warna, 'One of These Nights' lebih ingin menampilkan sisi lain yang memberikan kesan para member. Tidak hanya dari segi penampilan, tetapi juga dari segi vokal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Video klip lagu ini menambah deretan video oke yang dibuat SM Entertainment tahun ini. Tidak lagi sekedar video biasa yang hanya menampilkan para artisnya menari di sebuah gudang kosong atau di depan dinding seperti yang mereka lakukan di 'Call Me Baby' EXO misalnya. 'One of These Nights' mengandalkan efek-efek transisi yang smooth meski dalam bentuk layar kotak SDTV.
Album 'THE VELVET' berisi total delapan lagu. Sedikit lebih banyak dari album mini pertama 'ICE CREAM CAKE' yang hanya menyuguhkan lima lagu saja. Empat lagu yang ada di 'THE VELVET' merupakan 'One of These Nights' yang dibuat dalam beberapa versi. Di track pertama ada versi original, berturut-turut di track 6, 7 dan 8 ada versi De-Capo, Joe Millionaire dan versi Piano.
Tidak ada lagu yang menghentak di album ini, kontras dengan pendahulunya 'THE RED' yang memang didominasi oleh track dance. 'THE VELVET' terasa lebih kalem, tipikal lagu yang enak didengarkan saat sedang hujan. Lagu berjudul 'Cool Hot Sweet Love' dan 'Light Me Up' yang ada di track 2 dan 3 menawarkan sedikit keceriaan meski lagunya tidak terlalu terdengar happy. Sementara 'First Time' dan 'Rose Scent Breeze' terdengar seperti lagu-lagu cinta musim semi.
(ron/tia)











































