JYP Bantah Paksa Tzuyu 'Twice' Buat Video Permohonan Maaf

JYP Bantah Paksa Tzuyu 'Twice' Buat Video Permohonan Maaf

Atmi Ahsani Yusron - detikHot
Senin, 18 Jan 2016 18:32 WIB
Foto: Tzuyu[ (JYP Entertainment)
Jakarta - Meski sudah meminta maaf secara resmi kepada masyarakat Tiongkok, masih saja tuduhan membuntuti Tzuyu 'Twice' dan JYP Entertainment. Manajemen dituduh memaksa pelantun 'Like OOH-AHH' itu untuk meminta maaf kepada publik.

Tuduhan ini datang dari para netizen pasca video permohonan itu diunggah. Banyak yang menilai bahwa diunggahnya video tersebut memberikan kesan bahwa JYP tidak mendukung artisnya dan hanya mementingkan bisnis semata.

Namun manajemen grup 2PM itu membantah hal ini. Lewat keterangan resminya, pihak manajemen menegaskan bahwa permohonan maaf tersebut dibuat atas persetujuan Tzuyu dan kedua orangtuanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca Juga: Mantan Personel KARA Sudah Punya 'Rumah' Baru Pasca Bubar

"Karena dia masih di bawah umur, kami bicara dengan orangtuanya dan mendiskusikan langkah selanjutnya, lalu menunggu kedatangan orangtua Tzuyu ke Korea. Manajemen tidak bisa dan tidak seharusnya memaksa seseorang untuk berpikir dan melakukan sesuatu. Kami tidak pernah memaksa Tzuyu," kata perwakilan manajemen.

Meski kontroversi ini sedang memanas, JYP mengabarkan bahwa sang personel termuda Twice itu tetap berusaha keras berlatih bersama grupnya. Aktivitas Tzuyu dan Twice di Tiongkok boleh saja dibatalkan, namun kegiatannya di Korea tidak terganggu sama sekali.

Hari ini, Senin (18/1/2016), Twice melakukan pengambilan gambar untuk Idol Star Athletics Championship pertama mereka sejak debut. Tzuyu pun ikut ambil bagian bersama Dahyun Cs di acara variety olahraga terbesar Korea Selatan tersebut.

Simak Juga: Artis SM Entertainment Ramaikan Kampanye #MakeAPromise UNICEF

Kontroversi Tzuyu bermula dari November 2015 lalu, ketika Tzuyu bersama Mina, Sana dan Momo menjadi bintang tamu di acara 'My Little Television' yang ditayangkan MBC. Saat acara berlangsung, Tzuyu mengacungkan bendera Taiwan untuk menunjukkan kewarganegaraannya. Sementara tiga yang lain mengangkat bendera Jepang, tentu saja.

Tetapi ternyata aksi Tzuyu tersebut malah mendapat komentar negatif dari netizen. Ia pun dianggap sebagai pendukung gerakan separatis Taiwan. Padahal Tzuyu lahir dan besar di Taiwan, sehingga wajar rasanya jika ia dengan polos mengacungkan bendera Taiwan di acara TV ketika ditanya soal kewarganegaraannya.

(ron/tia)

Hide Ads