Karena masalah ini, manajemen JYP Entertainment memilih untuk membatalkan semua agenda Twice di Tiongkok. Blokade juga dilakukan oleh penyedia layanan streaming video di Negeri Tirai Bambu yang melarang semua video Twice dan video apapun yang menampilkan Tzuyu dan grup pelantun 'Like OOH-AHH' tersebut.
Semakin serius, JYP juga mengalami penurunan harga saham pada akhir pekan lalu. Sejak kontroversi mencuat, saham manajemen Park Jin Young tersebut mengalami penurunan dan jatuh 5% pada penutupan di Jumat (15/1/2016) lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Kondisi di Tiongkok jadi tidak stabil setelah kontroversi Tzuyu," aku manajemen ketika menjelaskan kenapa Nichkhun tak jadi tampil di Wuhan. Lebih lanjut lagi mereka kemudian menambahkan bahwa aktivitas Nichkhun di Tiongkok pun akan batalkan sampai kondisi lebih stabil.
Kontroversi Tzuyu bermula dari November 2015 lalu, ketika Tzuyu bersama Mina, Sana dan Momo menjadi bintang tamu di acara 'My Little Television' yang ditayangkan MBC. Saat acara berlangsung, Tzuyu mengacungkan bendera Taiwan untuk menunjukkan kewarganegaraannya. Sementara tiga yang lain mengangkat bendera Jepang, tentu saja.
Tetapi ternyata aksi Tzuyu tersebut malah mendapat komentar negatif dari netizen. Ia pun dianggap sebagai pendukung gerakan separatis Taiwan. Padahal Tzuyu lahir dan besar di Taiwan, sehingga wajar rasanya jika ia dengan polos mengacungkan bendera Taiwan di acara TV ketika ditanya soal kewarganegaraannya.
(ron/tia)