'AT GWANGHWAMUN': Ketika Kyuhyun 'Super Junior' Gagal Move On

KPop Buzz!

'AT GWANGHWAMUN': Ketika Kyuhyun 'Super Junior' Gagal Move On

- detikHot
Kamis, 13 Nov 2014 17:56 WIB
Jakarta - Butuh sekitar dua sampai tujuh tahun buat seorang trainee untuk bisa debut sebagai idola KPop di bawah manajemen SM Entertainment. Tapi butuh sembilan tahun malang-melintang di industri hiburan Korea sebelum akhirnya Kyuhyun 'Super Junior' merilis album solo.

Debut Cho Kyuhyun sebagai solois tentu saja disambut dengan senang hati oleh para ELF (fans Super Junior). Terlebih, dia adalah personel pertama dari grup yang debut di tahun 2005 itu yang merilis album solo.

Tak cuma itu saja, Kyuhyun punya warna dan genre yang terbilang jauh berbeda dari tiga artis solo SM Entertainment sepanjang 2013 dan 2014. Jika Henry, Taemin dan Zhoumi lekat dengan lagu pop dance, maka Kyuhyun memilih jalur balada.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bukan sebuah pilihan yang begitu istimewa memang, mengingat dia memang satu dari tiga vokalis utama di Super Junior. Terlebih Kyuhyun juga jadi salah satu member SM The Ballad yang menyanyikan lagu-lagu bergenre serupa. Track balada seolah sudah jadi 'makanan' Kyuhyun sehari-hari.

Namun, pilihan genre balada ini sangat pas untuk kelahiran 3 Februari 1988 itu. Tidak hanya akan bisa mengeksplor lebih jauh vokalnya di lagu-lagu bernuansa galau dengan nada-nada tinggi, tapi juga sesuai suasana musim gugur yang sedang berlangsung di Korea.

Sebuah album bertajuk 'AT GWANGHWAMUN' dirilis Kyuhyun pada Rabu (12/11/2014) tengah malam waktu Korea Selatan. Ada tujuh lagu-lagu pop balada di album ini, yang dikerjakan Kyuhyun bersama dengan banyak seniornya di industri musik.

Hampir semua lagu dalam album dengan total durasi sekitar 29 menit itu punya atmosfer sendu dan galau yang sama. Instrumen piano dan biola terasa dominan dalam balutan musik ala orkestra yang melengkapi aransemennya.



Track pertama dibuka oleh lagu andalan 'At Gwanghwamun' yang berkisah tentang seorang cowok gagal move on yang masih mengharapkan kekasihnya. Gwanghwamun sendiri merupakan nama tempat yang cukup terkenal di Seoul. Tempat yang dalam lagu ini dijadikan lokasi pertemuan seorang cowok dan kekasihnya.

'Eternal Sunshine' melanjutkan melodi galau di album ini. Lagu ini adalah sebuah hadiah dari Yiruma, pianis kenamaan Korea Selatan untuk Kyuhyun. Tak heran jika alunan piano amat terasa di lagu ini.

'At Close' ada di track ketiga dan dilanjutkan dengan 'Moment of Farewell' di track keempat. Keduanya semakin membawa pendengar tenggelam lebih dalam menikmati rasa kehilangan yang digambarkan Kyuhyun, dan juga tentunya suara khasnya yang kerap kita dengar di lagu-lagu high-beat seperti 'Mamacita' atau 'Bonamana'.

'Flying, Deep in the Night' merupakan satu-satunya lagu ceria di album ini. Lagu yang mengekspresikan kebebasan dan memberikan nuansa panggung musikal ini menggabungkan pop dengan sedikit unsur folk.

'One Confession' ada di track lima dan memberikan suguhan bagaikan soundtrack drama-drama Korea. Album 'AT GWANGHWAMUN' pun ditutup oleh 'My Thought, Your Memories' yang liriknya ditulis oleh Changmin 'TVXQ'.

Kyuhyun menyiapkan album ini selama beberapa tahun terakhir di tengah-tengah kesibukannya bersama Super Junior. Ini seolah jadi pembuktian eksistensi sang maknae (member termuda) untuk tampil dan bersinar tanpa bersama para personel yang lain.

Album ini dijamin akan sangat memanjakan telinga kalian yang menyukai lagu-lagu KPop balada menyayat hati ala soundtrack drama Korea. 'AT GWANGHWAMUN' bisa jadi alternatif album untuk didengarkan sebelum tidur karena lagu-lagunya yang mellow.

(ron/ich)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads