Tim menceritakan hal tersebut saat berbincang dengan detikHOT di kantor Sony Music Indonesia, Jakarta beberapa waktu lalu. Ia mengaku senang melihat fansnya di Indonesia yang begitu bersemangat dan membuatnya ingin menggelar konser di sini.
"Setelah single dan drama aku pasti akan kembali ke sini untuk showcase atau konser. Aku ingin memperlihatkan sisi penyanyiku. Aku tak akan hanya diam menunggu, aku akan bekerjakeras dan berharap bisa kembali ke sini," ujar Tim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami punya banyak cerita bersama aku tak bisa memilih satu. Salah satunya adalah pergi ke ski resort saat itu sangat dingin dan aku memberikan jaketku pada Revalina. Dari situ aku merasa kami jadi dekat. Ah, aku tak tahu cerita lucu apa yang harus diceritakan tapi semua prosesnya menarik," ucap Tim dalam bahasa Inggris yang lancar.
Meski harus bekerjasama dengan orang Indonesia untuk pertama kalinya, Tim mengaku tak mengalami kesulitan. Bahasa memang jadi kendala utama, tapi ia tak menganggapnya sebagai masalah besar. Begitu pula dengan rekaman bersama Astrid yang dilakukan terpisah. Keduanya baru bertemu sekali dan langsung berduet.
"Aku tak mau bilang kesulitan. Karena aku akan bekerja keras, apalagi bersama Astrid kami rekaman secara terpisah jadi awalnya sulit. Tapi ketika bertemu, semua kamera di depan kami, dan harus syuting dalam pertemuan pertama, semuanya terasa sangat palsu. Aku selebriti di Korea dan Astrid di Indonesia, sangat bagus dan luar biasa. Tak butuh waktu lama kami langsung dekat,"
Selain Astrid dan Revalina, Tim juga dibantu oleh vokalis band Padi Fadly untuk lagunya 'Bad Love'. Dari Fadly ia belajar banyak soal pengucapan bahasa Indonesia.
"'Bad Love' direkam dalam bahasa Indonesia dan digunakan untuk soundtrack drama. Aku bekerjasama dengan Fadly yang sangat luar biasa. Ia mengajariku cara membaca bahasa. It was really cool, aku merasa seperti pelajar lagi, belajar," tutup Tim.
(ast/mmu)