.webp)
Money Heist: Korea - Joint Economic Area mengadaptasi tema besar dari versi aslinya. Namun bukan berarti para karakter memiliki sifat yang sama.
Seperti judulnya, Money Heist versi Korea akan banyak memasukkan unsur-unsur negaranya. Seperti lokasi, topeng, hingga permasalahan politik negara.
Hal itu juga yang membuat sutradara ingin memasukkan unsur Korea pada setiap karakter yang ada di dalam Money Heist: Korea - Joint Economic Area. Walaupun menggunakan nama alias yang sama, bukan berarti mereka memiliki sifat dan latar belakang yang sama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pesona terbesar dalam serial ini adalah para karakter. Mereka sangat atraktif, dan masing-masing punya pesonanya sendiri. Jadi hanya mencontohnya bukan sebuah hal yang bagus. Jadi sebuah kisah yang berasal dari Korea akan menjadi sebuah stuktur yang menciptakan para karakter ini," ujar Ryu Yong Jae sang penulis naskah.
"Karakter dan perampok asal Korea yang spesifik diciptakan setelah melakukan wawancara mendalam dengan para aktor. Begitu caraku menyempurnakan para karakter ini. Para aktor memberiku banyak masukan dan interpretasi seperti apa yang ingin mereka tambahkan ke dalam karakternya. Jadi kami mengembangkan karakter bersama, dan secara natural, menciptakan sebuah karakter perampok yang unik," jelasnya.
Salah satunya Jun Jong Seo yang memerankan sosok Tokyo yang sangat ikonik. Salah satu hal yang membedakan adalah Tokyo versinya berasal dari kalangan Gen Z.
 Money Heist Korea: JEA (L to R) Lee Hyun-woo as Rio, Kim Ji-hun as Denver and Lee Won-jong as Moscow in episode # 1 of Money Heist Korea: JEA. Cr. Jung Jaegu/Netflix © 2021 Foto: Jung Jaegu/Netflix/Jung Jaegu/Netflix |
"Tokyo adalah seorang gadis biasa yang hidup di Korea Utara. Usianya 20 tahunan dan berharap bisa hidup seperti layaknya warga negara Korea lain, sehingga dia pindah ke Korea Selatan," ungkap Jun Jong Seo dalam jumpa pers mengenai karakternya.
"Dia merasakan kepahitan dari kapitalisme, dan di waktu yang bersamaan, dia bertemu dengan Profesor. Jadi dia mengikuti perintahnya tanpa syarat karena dia merasa yakin. Jadi faktanya, Tokyo sedang mempertaruhkan hidupnya," lanjutnya.
Jun Jong Seo pun menegaskan Tokyo yang akan disaksikan di Money Heist: Korea - Joint Economic Area akan berbeda dengan versi aslinya. Bukan hanya soal latar belakang, tapi ada elemen-elemen realistis bagi gadis berusia 20 tahunan yang akan ditunjukkan di sana.
"Tokyo yang baru ini akan sangat berbeda dengan aslinya. Dia adalah seorang Gen Z, berusia 20 tahunan, dan elemen-elemen realistis pada gadis seusianya akan terlihat di serial ini," jelas Jun Jong Seo.
"Tokyo justru adalah seorang gadis yang polos dan sangat yakin kepada Profesor, jadi perhatiannya tak mudah teralihkan. Tokyo versiku adalah gadis yang stabil, dan fokus pada satu tujuan. Dia mencoba untuk memimpin semua orang menuju satu tujuan tersebut. Tokyo bukan seorang pengacau," pungkasnya.
Money Heist: Korea - Joint Economic Area tayang di Netflix 24 Juni 2022.
(dal/ass)
