3. Akhir cerita yang berbeda
Dalam sebuah artikel yang ditulis The Korea Herald, sutradara Lee Eung Bok mengaku nyaris gila dan jadi monster dalam penggarapan Sweet Home. Ini merupakan kali pertama Lee Eung Bok berkolaborasi dengan Netflix dan dia mengaku sangat tertarik dengan cerita yang dihadirkan Sweet Home dalam versi webtoon.
"Ceritanya sudah menarik buatku sejak awal proses produksi. Aku hampir jadi monster saat memproduksi Sweet Home. Para produser berkali-kali bilang, 'kita jangan sampai jadi monster juga' karena memang proses produksinya sesulit itu," lanjut Lee Eung Bok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Lee Eung Bok juga menyebut bahwa akhir cerita yang ditampilkan dalam webtoon dan adaptasi serial televisinya berbeda. Hal itu diputuskan mengingat webtoon dan serial TV merupakan dua hal yang berbeda.
![]() |
4. Sutradara yang sama dengan Goblin
Lee Eung Bok bukanlah sutradara baru di dunia drama Korea. Dia adalah orang yang sama yang mengarahkan drama populer Song Joong Ki dan Song Hye Kyo yaitu Descendants of the Sun.
Dia juga kembali berkolaborasi dengan Kim Eun Sook lewat produksi Goblin yang sukses menyapu hati penggemar drama Korea di Indonesia. Karya lain yang juga diarahkan olehnya adalah Mr. Sunshine.
5. Rencana season 2
![]() |
Lee Eung Bok ingin menampilkan monster yang berbeda, kalau Netflix memutuskan buat melanjutkan Sweet Home ke season 2. Dia berniat ingin menghadirkan monster-monster lucu yang ada di webtoon.
"Aku tidak punya kesempatan yang cukup buat menampilkan monster-monster lucu yang ada di webtoon originalnya. Kalau ada season dua, aku ingin menampilkan mereka," kata Lee Eung Bok dikutip dari The Korea Herald.
(aay/mau)