5 Fakta Sweet Home, Karya Sutradara Goblin hingga Desainer Produksi Avengers

Di tengah meroketnya popularitas drama Korea selama masa pandemi, judul-judul baru dengan premis dan cerita yang beragam dihadirkan di Netflix. Setelah sebelumnya merilis produksi original Extracurricular dan School Nurse Files, Netflix kembali menghadirkan produksi original dari Korea Selatan berjudul Sweet Home.

Tak seperti judulnya yang terasa hangat dan terdengar seperti judul drama Korea tentang keluarga, Sweet Home berkisah tentang perjuangan manusia-manusia melawan monster. Digawangi oleh pemain muda Song Kang (yang sebelumnya jadi pemeran utama di serial original Netflix Love Alarm) dan Lee Do Hyun (populer lewat Hotel Del Luna dan 18 Again), Sweet Home juga menampilkan aktor dan aktris yang lebih senior seperti Lee Jin Wook dan Lee Si Young.

Sweet Home bercerita tentang sebuah apartemen di pusat kota yang jadi rumah baru buat Cha Hyun Su (Song Kang). Seluruh keluarganya meninggal karena kecelakaan mobil yang membuatnya putus asa dan jadi penyendiri. Berbarengan dengan kepindahannya ke apartemen Green Home Mansion, sebuah fenomena misterius terjadi di seluruh dunia: manusia-manusia berubah jadi monster.

Bersama dengan Pyeon Sang Wook (Lee Jin Wook), Lee Eun Hyuk (Lee Do Hyun), Seo Yi Kyung (Lee Si Young), dan para penghuni apartemen lainnya, Cha Hyun Su berusaha bertahan hidup dari monster-monster.

Diproduksi sebanyak 10 episode, Sweet Home merupakan proyek akbar Netflix buat produksi original Korea tahun ini. Berikut sederet fakta-fakta drama Korea Sweet Home:

1. Budget besar per episode

Song Kang di Sweet Home Foto: Son Ik Chung for Netflix/Courtesy of Netflix

Sweet Home merupakan adaptasi dari webtoon populer yang dikarang oleh Kim Kan Bi dan Hwang Young Chan. Sejak perilisan pertamanya di tahun 2017 lewat Naver Webtoon Corp., webtoon ini mencuri perhatian pecinta komik web di Korea Selatan. Untuk itu, serial adaptasinya pun tidak ingin dibuat biasa-biasa saja.

Sutradara Lee Eung Bok digaet buat menggarap adaptasi ke serial televisi. Netflix menggelontorkan 30 juta Won (sekitar Rp 380 miliar) demi bisa menghadirkan visual yang memuaskan untuk Sweet Home.

2. Gaet desainer produksi Stranger Things

Penampilan Lee Do Hyun Sweet Home Foto: Son Ik Chung for Netflix/Courtesy of Netflix

Netflix sebelumnya sudah punya Stranger Things yang tak kalah sukses dengan kisah pertarungan manusia dengan Monster bernama Demogorgon. Punya konsep cerita dan premis yang mirip, Netflix pun menggaet desainer produksi dari Stranger Things buat proyek Sweet Home.

Tidak hanya itu, dikutip dari The ChosunIlbo, Netflix juga mengajak tim yang bekerja buat film-film Avengers dan Avatar untuk serial ini. Hal itu demi menghadirkan monster yang serealistis mungkin.

3. Akhir cerita yang berbeda

Dalam sebuah artikel yang ditulis The Korea Herald, sutradara Lee Eung Bok mengaku nyaris gila dan jadi monster dalam penggarapan Sweet Home. Ini merupakan kali pertama Lee Eung Bok berkolaborasi dengan Netflix dan dia mengaku sangat tertarik dengan cerita yang dihadirkan Sweet Home dalam versi webtoon.

"Ceritanya sudah menarik buatku sejak awal proses produksi. Aku hampir jadi monster saat memproduksi Sweet Home. Para produser berkali-kali bilang, 'kita jangan sampai jadi monster juga' karena memang proses produksinya sesulit itu," lanjut Lee Eung Bok.

Selain itu, Lee Eung Bok juga menyebut bahwa akhir cerita yang ditampilkan dalam webtoon dan adaptasi serial televisinya berbeda. Hal itu diputuskan mengingat webtoon dan serial TV merupakan dua hal yang berbeda.

Sutradara Sweet Home Lee Eung Bok Foto: dok. Netflix

4. Sutradara yang sama dengan Goblin

Lee Eung Bok bukanlah sutradara baru di dunia drama Korea. Dia adalah orang yang sama yang mengarahkan drama populer Song Joong Ki dan Song Hye Kyo yaitu Descendants of the Sun.

Dia juga kembali berkolaborasi dengan Kim Eun Sook lewat produksi Goblin yang sukses menyapu hati penggemar drama Korea di Indonesia. Karya lain yang juga diarahkan olehnya adalah Mr. Sunshine.

5. Rencana season 2

Sweet Home Foto: (dok. ist)

Lee Eung Bok ingin menampilkan monster yang berbeda, kalau Netflix memutuskan buat melanjutkan Sweet Home ke season 2. Dia berniat ingin menghadirkan monster-monster lucu yang ada di webtoon.

"Aku tidak punya kesempatan yang cukup buat menampilkan monster-monster lucu yang ada di webtoon originalnya. Kalau ada season dua, aku ingin menampilkan mereka," kata Lee Eung Bok dikutip dari The Korea Herald.