Meski Bukan Orang Korea, Nonton 'Reply 1988' Tetap Bikin Nostalgia!

K-Drama

Meski Bukan Orang Korea, Nonton 'Reply 1988' Tetap Bikin Nostalgia!

Atmi Ahsani Yusron - detikHot
Senin, 21 Des 2015 15:39 WIB
Foto: tvN.
Jakarta - 14 episode sudah 'Reply 1988' tayang di tvN. Penonton diajak terus bernostalgia ke era tahun 80-an. Buat orang Korea, setiap momen di 'Reply 1988' bisa jadi sangat dekat dengan mereka. Tak heran kenapa drama ini jadi favorit penonton dari berbagai kalangan.

Tren nostalgia ini tentu tidak jauh berbeda dengan orang-orang Indonesia yang belakangan sangat gandrung melakukan flashback ke era 90-an ketika Sheila On 7 masih bersinar. Drama ini tak ubahnya melihat penampilan artis yang beken di tahun 90-an di atas panggung, atau membaca posting-an soal permainan-permainan sebelum era gadget di media sosial.

Walaupun kita bukan orang Korea yang hidup dengan tren lokal seperti yang ditampilkan di 'Reply 1988', bukan berarti tak ada hal yang bikin kita ikut bernostalgia saat menyaksikan setiap episodenya. Namun hati-hati, tulisan di bawah ini bisa saja mengandung spoiler.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menunggu Pak Pos

Mungkin kita tidak merasakan gegap gempitanya Olimpiade tahun 1988 yang digelar di Seoul. Tetapi tentu kita pernah merasakan bagaimana deg-degannya menunggu Pak Pos datang membawa surat dari orang yang kita tunggu-tunggu. Sampai-sampai adegan Pak Pos mengantarkan surat ini dijadikan lagu dan dinyanyikan oleh Vina Panduwinata di tahun 1987. Adegan menunggu Pak Pos ini terjadi pada Kim Jung Bong (Ahn Jae Hong) ketika panas-dingin menantikan balasan surat dari Jang Mi Ok (Lee Min Ji). Kim Jung Bong juga jadi sosok satu-satunya yang mengoleksi perangko di sepanjang 14 episode drama ini.



Persentase Jodoh

Adegan lain lagi misalnya ketika di sekolah, Deok Sun dan teman-temannya menggabungkan nama diri mereka dengan cowok yang mereka taksir. Kemudian mengkalkulasi jumlah huruf yang ada di masing-masing nama untuk menentukan berapa persen kemungkinan mereka berjodoh. Di Indonesia tren ini juga pernah menjadi hits di kalangan pelajar sekolah menengah.



Film Laga Hong Kong

Tren menonton film-film laga Hong Kong yang sempat melanda Indonesia pun terjadi di Korea Selatan pada era tahun 1988. Terlihat dari gemarnya Deok Sun, Taek, Dong Ryong, Jung Hwan dan Sung Woo menonton film-film yang diperankan oleh Chow Yun Fat dan Joey Wang di salah satu adegan di episode-episode awal drama ini misalnya. Termasuk juga meniru adegan-adegan laga yang ada di dalamnya bak Sun Woo yang berusaha melangkah keren di atas kursi sampai terjatuh di episode 5.



Antre Menggunakan Telepon

Di tahun 88, rumah-rumah di Korea Selatan sudah terhubung dengan saluran telepon rumah. Bentuk-bentuk pesawat telepon yang besar yang juga akrab kita lihat di rumah kita tempo dulu juga jadi pemandangan jadul yang khas di drama ini. Masih ingat 'kan, bagaimana sebalnya menunggu giliran memakai telepon ketika ada salah satu orang yang mengobrol kelamaan? Telepon umum koin juga kerap muncul dalam banyak adegan di serial besutan Shin Won Ho itu.



Mendengarkan Radio

Selain empat hal di atas, satu lagi yang bisa dibilang sangat populer di era tersebut. Kita di Indonesia pun pernah merasakan tren ini: mengirimkan kartu pos ke radio untuk sekedar curhat dan meminta diputarkan lagu. Sebuah acara radio berjudul 'Starry Night' yang legendaris di Korea Selatan jadi yang paling populer di kalangan remaja tahun 1988. Di malam-malam tertentu, para remaja akan nongkrong di depan radio ataupun lewat headset dan walkman demi mendengarkan acara ini. Kartu pos pun dibacakan setiap malam. Kim Jung Bong jadi salah satu yang rutin mengirimkan kartu pos. Bahagianya ekspresi Jung Bong ketika salah satu kartu pos-nya jebol dan dibacakan oleh sang penyiar radio.



Drama 'Reply 1988' melanjutkan kesuksesan pendahulunya '1997' dan '1994' dalam perolehan rating. Bahkan seri terbaru dari tvN ini menembus angka fantastis untuk ukuran serial televisi yang ditayangkan oleh channel televisi kabel. Episode 14 yang tayang Sabtu (19/12/2015) akhir pekan lalu meraup 17,4% rating pemirsa dan menjadi nomor 1 di perolehan rating acara TV kabel, satelit dan IPTV.

Selain kisah-kisah nostalgia yang jadi pemanis di setiap episode 'Reply 1988', tentunya kisah percintaan antara para pemainnya yang tetap bikin penasaran. Juga hubungan kekeluargaan yang erat antara tetangga di kawasan Ssangmun-dong, Seoul, Korea Selatan, tetap jadi suguhan utama di seri 'Reply' kali ini.

Omong-omong, kalian dukung Deok Sun dengan Taek atau dengan Jung Hwan nih? He he

(ron/tia)

Hide Ads