Penyanyi Aruma diketahui masih tercatat sebagai mahasiswi Institut Teknologi Bandung (ITB). Bagian dari tugas kuliahnya, ia berhasil menciptakan sepatu boots unik yang terbuat dari kulit ceker ayam.
Sepatu ini diberi nama magnapoda, yang berarti langkah yang besar.
Aruma mengatakan ide untuk membuat sepatu boots dari kulit ceker ayam ini muncul karena ia ingin memanfaatkan bahan yang biasanya dianggap limbah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga ingin menunjukkan bahwa kulit ceker ayam memiliki potensi untuk menjadi bahan yang bernilai tinggi.
"Kulit ceker ayam termasuk kulit eksotis, namun harga produksinya nggak membutuhkan biaya besar, dan brand hirka juga yang pertama menemukannya di dunia," ujar Aruma.
Untuk membuat sepatu boots ini, Aruma melalui proses yang panjang dan rumit. Ia mulai dengan melakukan riset pasar, membuat business canvas, analisis SWOT, persona canvas, dan analisis lainnya. Setelah itu, ia masuk ke tahap studi, studi karakter ceker, hingga sketch kasar.
"Setelah scratch berapa keunikannya, aku masukkan ke ide desain sepatu yang akan aku buat, sketch, buat 3D modelling, gambar pola," lanjutnya.
Aruma juga mengatakan, seluruh proses pembuatan sepatu ini memerlukan asistensi dari dosen. Setelah desainnya disetujui dosen, Aruma kemudian bekerja sama dengan brand hirka untuk memproduksi sepatu ini.
"Sepatunya aku namai magnapoda, artinya langkah yang besar. Aku berharap setiap langkah wanita yang menggunakan sepatu ini akan mengarah pada suatu hal yang besar!" tutupnya.
Sepatu boots magnapoda ini memiliki desain yang unik dan menarik. Sepatu ini memiliki bentuk yang ramping dan elegan, dengan aksen ceker ayam yang khas. Sepatu ini juga memiliki sol yang nyaman dan anti slip, sehingga cocok untuk digunakan sehari-hari.
Aruma berharap, sepatu boots ini dapat diterima oleh masyarakat dan menjadi tren baru di dunia fashion. Ia juga berharap, sepatu ini dapat menginspirasi orang lain untuk memanfaatkan limbah dan menciptakan produk-produk yang bernilai tinggi.
(dar/dar)