Selvia Lim Ajak Bangkit Melalui Buku Memilih Pulih

Sebagai Mental Health Influencer, Selvia Lim sering mendapatkan pesan masuk di Instagram mengenai beragam masalah. Hal itu wajar sebab hampir setiap orang pernah merasakan terpuruk atau berada di titik terendah.

Beberapa dari cerita itu cukup menginspirasi dan kemudian dituangkan oleh Selvia Lim ke dalam sebuah buku. Kini, buku tersebut telah diterbitkan oleh Penerbit Bentang Pustaka, berjudul Memilih Pulih.

Menurut Selvia Lim masalah yang datang memang kerap menjadi sumber stres. Namun ia menganggap hal yang berpengaruh terhadap kesehatan mental itu justru bisa menjadi proses untuk diri sendiri agar bisa berkembang dan bertumbuh.

"Aku menganalogikan hal ini dengan artikulasi. Secara definisi, artikulasi adalah perubahan rongga dan ruang dalam saluran suara untuk menghasilkan bunyi bahasa demi kata yang baik, benar, dan jelas. Proses artikulasi yang benar dan baik ini tidaklah mudah. Jika diibaratkan dengan kehidupan kita, artikulasi berarti perubahan pola kehidupan karena ujian/rintangan yang didapat," kata Selvia Lim dalam siaran persnya.

"Ujian atau rintangan tersebut ibarat pelatihan (training) yang perlu kita jalani demi menghasilkan kekuatan mental yang lebih baik. Proses perubahan ini pasti menimbulkan rasa sakit, sedih, luka, kemarahan, penyangkalan. Namun, pada akhirnya ketika kita mampu memproses bahwa semua itu adalah jalan terbaik untuk bertumbuh dan berkembang, kita akan tampil menjadi diri yang lebih baik," lanjutnya.

Selvia Lim menyebut bangkit dari keterpurukan memang tidak mudah. Hal tersebut juga ia tuangkan ke dalam buku tersebut.

Selain itu, ada juga kisah yang bisa direfleksi bersama oleh para pembaca dari buku tersebut.

"Hal yang mengesankan dalam tulisan Selvia Lim ada pada caranya dalam mengajak kita memetakan masalah. Dia tidak bertindak sebagai guru, pengamat, ataupun mediator. Dengan penuh empati, Selvia memosisikan dirinya sebagai sahabat sekaligus survivor yang juga pernah mengalami masalah bertubi-tubi," kesan Nurjannah Intan, editor Bentang Pustaka.