Jade Princessa, Balerina Muda Debut Karier Internasional di AS

Jakarta - Awalnya tak pernah terpikir bagi Jade Princessa bisa berkarier di luar negeri. Mimpinya semula hanya ingin menjadi balerina di Indonesia.

Namun kesempatan terbuka untuknya, kebetulan potensinya juga begitu besar. Jade Princessa akhirnya memulai karier profesional di Amerika Serikat.

Jade Princessa mulai tertarik dengan balet sejak usia 7 tahun. Kebetulan ketertarikan itu didukung penuh oleh orangtuanya.

"Saya sangat menyukai ballet karena menurut saya ballet itu seni yang sangat indah. Gerakannya sangat sulit dan detail sekali, sehingga memerlukan latihan yang keras untuk bisa mencapai ke level professional, tetapi saat menari saya merasa saya bisa mengekspresikan diri saya lewat gerakan saya," ungkap Jade Princessa di Jakarta, Kamis (18/8/2022).

Jade Princessa tekun berlatih hingga ke luar negeri. Setelah lulus dari SMA di usia 16 tahun, ia kemudian terbang ke Amerika Serikat untuk menggapai mimpinya.

Jade diterima di level Akademi 3 di Orlando Ballet School di Orlando, Florida, Amerika Serikat, selama 2 musim (2019-2020 dan 2020-2021).

Pada 2019, ia berhasil mendapatkan financial aid untuk Harid Conservatory Summer Program di Boca Raton, Florida, dan dua tahun setelahnya, Jade mendapatkan financial aid untuk berkompetisi di YAGP, Tampa, Florida.

Belum lama ini, seleksi ketat pun dijalani Jade Princessa. Atas usahanya itu, kini ia bergabung di Arts Ballet of Theatre of Florida di Miami, Amerika Serikat mulai Agustus 2022.

Jade Princessa masuk sebagai anggota Korps Junior Perusahaan dengan level apprentice selama setahun. Menurutnya tidak mudah untuk bisa masuk ke dalam company ballet ternama itu.

"Dulu kebayangnya cuma jadi balerina atau dancer di Indonesia. Ini capaian yang sangat saya syukuri," tandasnya.