"Pokoknya tulang rusuk gue pernah patah saat lagi balap di Amerika Serikat. Pas gue nanya ke dokter berapa lama sembuhnya, 'ya kamu fully recover 2 tahun'. Gue nggak bisa menengok ke kiri, kalau napas rasanya kayak ditusuk. Terlalu lama kan, akhirnya gue latih sendiri, ngelatih otot dan waktu itu gue masih kecil nggak boleh dioperasi, jadi tulangnya masih numbuh. Gue latihan benar-benar tiga bulan non-stop, dengan track yang belok kiri semua, gue pulang latihan nahan sakit dan segala macem. That mindset what doesn't kill you make you stronger, masa iya gue selesai," jelasnya.
Simak cerita lengkap Aero Sutan Aswar di video berikut ini yuk! (dis/dis)