Selain film-film populer seperti '13 Going on 30' hingga 'The Prestige', Andy Serkis juga menunjukkan kiprahnya lewat film-film motion capture seperti 'The Lord of The Rings' hingga 'War for the Planet of the Apes'. Walaupun pada awalnya, aktor berusia 53 tahun tersebut sempat menolak untuk menjalani audisi sebagai Gollum, si manusia Hobbit di 'The Lord of the Rings'.
"Aku bilang saat itu aku ingin memerankan karakter yang 'nyata'. Tapi kemudian aku pergi ke audisinya dan berpikir, aku tak bisa hanya menjadi pengisi suara. Aku bukan aktor seperti itu," ujar Andy Serkis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dan itulah awal dari penggunaan sebuah teknologi canggih bernama motion capture. Andy Serkis pun diminta untuk datang ke lokasi syuting, dan berakting selayaknya Gollum.
"Aku pergi ke Selandia Baru di awal 2000, tanpa mengetahui bagaimana mereka akan melakukannya. Jadi aku menciptakan sendiri karakternya, seperti saat aku menciptakan karakter lain. Apa yang dihadapinya secara psikologi, fisik, dan emosional," lanjut Andy Serkis.
![]() |
Setelah syuting 3 film seri 'Lord of the Rings', Andy Serkis mengira karier aktingnya akan kembali 'normal'. Namun, tawaran demi tawaran untuk film motion capture terus berdatangan. Salah satunya adalah 'King Kong'.
"Aku sudah memerankan karakter Hobbit, lalu sekarang simpanse raksasa. Para aktor di abad ke-21 sekarang punya alat yang bisa mengubahmu menjadi apa pun yang ingin kau perankan," tambahnya.
Dan beberapa tahun kemudian, Weta, perusahaan efek digital yang bekerjasama dengan 'The Lord of the Rings' dan 'King Kong' merekomendasikan Andy Serkis kepada produser 'Rise of the Planet of the Apes', Peter Chernin.
Namun ternyata, Andy Serkis telah lebih dulu mendapatkan tawaran untuk bermain di sebuah film motion capture bertemakan simpanse yang lainnya. Lalu, apa yang membuatnya berubah pikiran?
Nah, simak di artikel Hollywood Hot Profile detikHOT selanjutnya ya! (dal/nu2)