Joe sudah jatuh cinta dengan dunia akting sejak kecil. Ia lulus dari National Youth Theatre pada 2009, dan bergabung dengan University of Bristol dan mengambil jurusan Arts in English and Drama.
Semenjak itu, Joe mulai aktif bermain di sejumlah teater. Hingga pada akhirnya, keberanian dan keberuntungan menuntunnya untuk debut layar lebar lewat film 'Billy Lynn's Long Halftime Walk'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukan hanya soal film pertama, namun Joe juga merasakan teknik tinggi dalam pengambilan gambar untuk pertama kalinya. Sang sutradara, Ang Lee ('Life of Pie') mengambil gambar dalam konsep 3D degan 4K resolusi dan 120 frame per detik.
"Aku benar-benar sama sekali tak pernah melakukan apapun sebelumnya. Jadi rasanya sangat aneh karena harus mempelajari ulang bagaimana mengambil film secara 'normal' dengan ukuran kamera yang juga 'normal'," lanjutnya.
![]() |
Casting director, Avy Kaufman, ternyata sudah berbulan-bulan mencari nama yang cocok untuk memerankan Billy. Bahkan, ia memberikan sejumlah nama yang sudah dikenal untuk dipilih oleh Ang Lee.
"Aku mencoba untuk menemukan seseorang yang mirip dengan kepribadian Billy. Jika Billy itu nyata, siapa yang cocok untuk menjadi Billy?" ujar Avy.
Tak lama setelah audisi diumumkan, sejumlah aktor besar dan pendatang baru mulai mengirimkan video. Dan di saat itulah keduanya menemukan Joe, dan langsung mengundangnya malam itu juga untuk bertemu Avy dan Ang Lee.
"Setelah aku menonton videonya, aku langsung merasa, 'Ya Tuhan, itu Billy!' Ia membacakan naskahnya dengan sangat indah. Kau bisa merasakan kelembutan dalam dirinya. Ia terlihat sangat nyata," kenang Avy.
Dan saat itu juga, Joe menginjakkan kaki pertama kalinya di Amerika Serikat, bertemu dengan orang-orang baru yang memutuskan takdir atas kariernya di dunia hiburan.
Nah, masih penasaran dengan sosok Joe Alwyn, kan? Simak terus hanya di Hollywood Hot Profile hari ini. (dal/mmu)