Dubber di zaman sekarang tak sebanyak dahulu. Kemajuan teknologi membuat segala hal menjadi serba digital termasuk dalam hal sulih suara.
"Sekarang memang nggak sebanyak dahulu. Banyak rumah produksi yang kini lebih memanfaatkan teknologi karena aplikasinya memang sudah tersedia," ujar wanita kelahiran Ciamis, 4 Maret 1946 ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya zamannya memang sudah beda. Saya anggap hal itu memang sudah semestinya, selalu ada perubahan-perubahan seiring zaman berganti," urainya lagi.
Meski soal itu tak sepenuhnya terjadi. Beberapa dubber muda juga masih ada yang bertahan hingga kini.
Semasa ia muda, profesi sebagai dubber dinilainya amat cukup dijadikan sandaran hidup. Dari pekerjaannya itu, Maria pun sempat membangun studionya sendiri sebelum akhirnya ia ditimpa musibah.
"Dulu saya sempat bikin enam studio buat dubbing. Waktu itu saya masih tinggal di Pancoran, sayang studio itu terbakar di 2003," kisahnya.
Dan jangan lupa simak 25 Momen Selebriti Edisi Maret 2015
(doc/hkm)