Belum lama ini, Yunita meluangkan waktu untuk detikHOT wawancara tentang karier dan dirinya secara personal. Di sebuah cafe di Senayan, Jakarta, perempuan yang akrab disapa Nita ini menguraikan bagaimana dirinya bisa terjun ke industri peran dan selalu dipercaya untuk berperan jahat.
Nita mengaku dirinya tak pernah berencana untuk terjun ke dunia akting. Mengawali karier sebagai model setelah lolos sebagai semifinalis di majalah Gogirl!, jalannya untuk menapaki dunia hiburan terbuka lebar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lewat Tari, sang manajer, Nita dimotivasi untuk mengembangkan diri. "Katanya aku punya potensi, sayang kalau cuma model aja," sambungnya sambil tersenyum manis.
Nita pun percaya diri untuk melirik akting. Beruntung, dirinya juga tak banyak mengalami kegagalan setiap casting. Hingga akhirnya ia berhasil didaulat tampil untuk pertama kali sebagai sosok Aqila dalam sinetron 'Love in Paris'. Dari sanalah, image antagonis melekat pada penyuka warna pink ini.
"Di Love in Paris aku jadi lawan main Michelle Zudith. Namanya Aqila, dia selalu berusaha bikin tokoh Yasmin tuh menderita gitu," kisah Nita.
Nita yang tampak cantik mengenakan mini dress berwarna hitam saat berbincang dengan detikHOT pun menguraikan, sosok Aqila yang ia perankan ternyata berpengaruh pada image dirinya di kehidupan nyata. Seringkali ia ditegur oleh banyak orang terkait peran yang ia mainkan.
"Ada beberapa ibu-ibu bilang, eh Aqila jangan jahat-jahat terus dong sama Yasmin. Kan kasihan Yasminnya," ungkap Nita seraya tergelak.
Sejak itu, dirinya dianggap layak untuk berperan antagonis di sinetron-sinetron selanjutnya. Meski mengaku sempat kaget dengan respons publik terhadap karakter yang ia mainkan, Nita mengungkapkan ia menikmati berperan sebagai sosok jahat di layar kaca. Aktingnya bisa disaksikan di sinetron Mutiara dari Surga dan Tiba-tiba Cinta yang akan tayang segera di televisi.
"Buat aku peran ini nggak terlalu sulit sih. Ketimbang peran nangis, buat aku itu lebih susah, karena marah lebih gampang," tuturnya.
(doc/hkm)