Setelah wajahnya sempat muncul di halaman beberapa majalah wanita, ia kini pelan-pelan menseriusi profesinya sebagai model profesional. Ia bertutur, meksi terbilang baru, namun banyak pengalaman menarik yang ia alami selama merintis jalan di bidang tersebut.
Tubuhnya yang proporsional dengan tinggi 175 dan berat 55 itu ternyata kerap dinilai tak cukup layak bagi beberapa desainer ketika mendaulat dirinya untuk tampil memperagakan busana. Ada yang menilai, dengan proporsi itu, Savanah masih tergolong gemuk untuk menjadi seorang model.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa kali pun ia sempat ditolak untuk bisa tampil di atas catwalk. Namun, gadis bermata cokelat ini pantang menyerah. Penilaian seperti itu tak terlalu dipedulikannya. Termasuk, saran untuk menguruskan badannya dengan liposuction atau sedot lemak.
“Aku sering dibilang ‘kamu gemuk’ atau ‘gendut’, tapi aku nggak peduli. Sampai disuruh sedot lemak juga ngga aku pikirin. Ya, aku memang begini,” tuturnya cuek.

Bila merasa berat badannya sedang naik, putri pasangan Oliver Masson dan Juliarti Soejarman ini lebih memilih untuk mendorong dirinya secara esktra dalam berolahraga. Ia berprinsip, menjadi model bukan berarti harus merelakan diri tersiksa dengan mempermak tubuh di sana-sini.
Selama ini, dara kelahiran 19 Februari 1997 ini pun mengaku sudah cukup selektif mengatur pola makannya. “I eat healthy and I live healthy. Aku lebih milih cara natural dibanding operasi. Biar cantik nggak perlu sampai begitu,” sambungnya.
(doc/mmu)