Nah, 'Sammy's Adventures: The Secret Passage' termasuk yang cocok di-3D-kan. Berdurasi 88 menit, film karya sutradara Ben Stassen ini mengajak penonton berinteraksi 'seolah-olah' mengalaminya sendiri. Memang, seharusnya efek dari film 3D adalah keterlibatan penonton, baik fisik atau emosi yang terasa langsung. Hal-hal interaktif ini yang acap muncul di film Belgia produksi Inggris ini.
Beberapa kali penonton cilik di sekitar saya mencoba untuk menyentuh atau bahkan menepuk karakter-karakter yang seakan-akan keluar dari layar. Kita bisa melihat makhluk air seperti hiu hingga piranha mencelat dari layar dan menghampiri kita. Dan inilah keberhasilan sebuah film 3D.Β Belum lagi kita diajak mengeksplorasi indahnya dasar lautan, mulai dari ganggang dan terumbu karang hingga warna warni berbagai macam ikan, dan terkadang 'keluar' dari layar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Film animasi yang suaranya diisi oleh of Isabelle Fuhrman, Tim Curry, Melanie Griffith dan Jenny McCarthy ini berfokus pada perjalanan 50 tahun Sammy sang kura-kura. Tokoh utama kita itu menetas tahun 1959 dan berpetualang mencari jalan rahasia menuju Surga Kura-Kura bernama Lapagos, entah di mana.
Walhasil, dia berkeliling dunia selama 50 tahun, dan singgah ke berbagai tempat dari Australia hingga Antartika, termasuk terhadang oleh elang dan makhluk laut mengerikan.
Yang menarik, film ini dengan terang-terangan mengkritik banyak orang yang melakukan pencemaran lingkungan. Kritik terhadap perusahaan minyak raksasa yang menumpahkan minyak ke mana-mana (yang membuat Sammy berpikir 'apa salah kita, sehingga harus
mengalami ini semua?') mengingatkan kita pada kritik Obama terhadap BP. Dan juga terhadap pemanasan global.
Namun, 'Sammy' tidak serta merta menjadikan manusia sebagai monster perusak, tetapi juga sisi pelindung dan penyelamat alam. Lihat saja, Sammy bertemu dengan segerombolan hippies tahun 1960-an pencinta damai (dari sanalah ia mendapat cap peace di cangkangnya), dan orang itu pulalah yang menyelamatkan dia yang sudah menjadi aktivis lingkungan--dari dinginnya lautan es Antartika.
Saat minyak tumpah, dan ada anggota LSM yang membersihkannya, Sammy tua bernarasi 'Ada manusia yang menghancurkan, tapi selalu ada manusia yang melindungi dan menyelamatkan alam. Bagaimana pun,kita tak bisa lepas dari peran manusia'. Ada manusia yang menggunduli hutan tanpa tanggung jawab, namun ada juga yang melarang sesamanya berburu ikan paus.
Film berjudul asli "Sammy's avonturen: De geheime doorgang" ini agaknya terinspirasi oleh novel Jules Verne, 'Around the World in 80 Days'. Buku itu sempat dibaca oleh kaum hippies dalam salah satu adegan. Dan, awalnya film ini hendak diberi judul 'Around the World in 50 Years 3D')
Selamat menjelajahi lautan! Hati-hati ada kepiting yang keluar menghampirimu!
(iy/iy)