Ayu Anjani sangat sedih atas meninggalnya sang ibu dan adik dalam peristiwa tenggelamnya kapal di Labuan Bajo. Ia tak menyangka kejadian tersebut bisa terjadi pada keluarganya.
Ayu merasa gagal menjaga keluarganya. Ia berharap ada di lokasi kejadian sehingga bisa menolong ibu dan adiknya saat kejadiaan nahas itu terjadi.
"Aku gagal ngejaga keluarga aku gitu kan. Makanya kenapa aku tuh sedih banget. Aku ngerasa sampai sekarang itu masih bersalah banget. Karena aku ngerasa, aku punya license diving, license diving aku sudah cukup tinggi. Terus aku juga bisa free dive. Bahkan sampai bertahan satu, dua menit di dalam laut tanpa napas, aku bisa. Aku bisa kedalaman 20 meter dengan arus kencang, aku bisa. Tapi aku nggak nyangka, kondisinya itu sampai bisa kayak begini itu aku nggak nyangka karena kenapa pada saat aku nggak ada di sana gitu kan, kalau aku di sana pasti aku yang turun gitu," ungkap Ayu Anjani.
Ayu pun mempertanyakan mengapa proses evakuasi memakan waktu begitu lama, "Aku tuh bingung gitu kenapa bisa selama itu mereka evakuasi? Padahal adikku cuma ada di dalam gitu loh. Aku tuh sedih banget makanya. Aku nggak nyangka kenapa ini terjadi sama keluarga aku?" pungkasnya.
(/)