Live music dan kuliner belakangan memang menjadi primadona buat yang suka nongkrong. Kedai kopi satu ini juga ingin menerapkan dua sajian tersebut.
Kedai Kopi Ko Acung secara resmi baru saja membuka cabang kedua beberapa waktu lalu yang bertempat di Jalan Sabang, Jakarta Pusat.
Menghadirkan berbagai sajian khas Sambas, Kalimantan Barat, dengan konsep peranakan, tiap-tiap menu yang tersaji telah dipastikan halal dan menggunakan resep turun-temurun dari keluarga Ko Acung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di antaranya mulai dari sop ikan teri, bubur sapi, kincipan, sate kuah, bubur padas, choipan, kwetiaw, bakmi, minuman badak, kopi origin dan masih banyak lagi.
Baca juga: Nggak Mau Kalah, TikTok Bikin TikTok Music! |
Ada pula menu spesial mereka yakni sop singkong kuah sapi. Di dalamnya terdiri atas misoa, singkong rebus, dengan topping irisan daging sapi, ikan teri, kacang goreng yang disiram kuah kaldu serta disajikan dengan perasan jeruk sonkit.
"Semua menu di Kopi Ko Acung halal, tidak mengandung B2 (no pork, no lard)," ujar Kenneth Kuwantto selaku direktur utama Kopi Ko Acung.
Tak hanya memperhatikan soal rasa, suasana tempat pun dirancang senyaman mungkin dengan menghadirkan desain interior berkonsep Straits-Chinese.
Demi menunjang rasa nyaman para pelanggannya, Kopi Ko Acung juga turut dilengkapi sarana hiburan mereka dengan menggelar acara nonton bareng pertandingan sepakbola.
"Kebetulan November nanti ada Piala Dunia. Rasanya pas juga sembari makan dan minum sekalian bisa nonton bola," tutur Kenneth.
Bukan cuma itu saja, Kopi Ko Acung cabang terbaru itu juga akan menghadirkan gelaran live musik pop akustik yang diadakan tiap weekend.
"Di setiap akhir pekan, tepatnya hari Minggu, kita khusus menggelar Mandarin Night," katanya.
Melalui pembukaan cabang baru itu, Kenneth sendiri berharap Kopi Ko Acung bisa semakin dikenal luas oleh banyak orang dengan menu identik khas Sambas mereka.
"Semoga Kopi Ko Acung bisa menjadi pusat makanan khas Sambas di Jakarta. Mau mencari makanan khas Sambas pastinya di Ko Acung," pungkasnya.
(mau/aay)