Wadah Non Plastik Jadi Budaya Baru, MURI Anugerahkan Rekor

Atmi Ahsani Yusron - detikHot
Rabu, 27 Jul 2022 18:29 WIB
Foto: dok. KITA
Jakarta -

MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia) baru-baru ini mengapresiasi Inisiatif Kolaborasi Komunitas Indonesia Timur Area (KITA) dalam usaha mereka mengurangi penggunaan plastik di perayaan Idul Adha 1443 H. Sebuah budaya baru yang seharusnya dilanggengkan demi menjaga kelestarian Bumi dan meminimalisir jumlah polusi plastik.

KITA menjadi komunitas pelopor gerakan ramah lingkungan dengan membagikan daging kurban sebanyak 10.084 paket dengan menggunakan wadah non plastik. Alih-alih plastik, mereka menggunakan wadah besek, daun pisang, daun jati, daun pepaya, dan bahan alam lainnya. Tak hanya wadah-wadah non plastik ini menggantikan fungsi plastik, limbahnya pun organik sehingga ramah lingkungan.

Program pembagian daging kurban tanpa wadah plastik itu merupakan bagian dari porgram KITA Berbagi 2022 yang dilaksanakan serentak di 87 kabupaten dan kota di Indonesia Timur sejak 9 hingga 13 Juli 2022. Dalam program itu, ada 637 ekor sapi dan kambing yang dagingnya disalurkan ke masyarakat dengan menggunakan wadah besek dan dedaunan.

Usaha KITA itu pun kemudian diapresiasi oleh Jaya Suprana, pendiri MURI, yang melihat usaha tersebut sebagai sebuah solusi untuk menciptakan budaya baru di Indonesia dalam proses penyaluran daging kurban. Mengingat Idul Adha selalu dirayakan setiap tahunnya, usaha KITA untuk membuat budaya baru penyaluran daging kurban dengan wadah non plastik ini tentu dapat mengurangi jumlah sampah plastik yang kini sudah semakin menggunung.

Di Indonesia, sampah plastik mencapai angka 64 juta ton setiap tahunnya dan jadi negara penyumbang sampah plastik terbesar di dunia ketiga setelah India dan China. Kebanyakan limbah sampah ini datang dari penggunaan kantong sekali pakai seperti halnya yang digunakan dalam penyaluran daging kurban setiap Idul Adha.

"Program KITA Berbagi 2022 untuk menggunakan wadah nonplastik dalam pembagian daging kurban adalah solusi konkret mengurangi tumpukan limbah plastik itu. Kolaborasi KITA adalah pelopor gerakan ramah lingkungan dalam data MURI," kata Jaya Suprana saat penyerahan rekor MURI kepada Kolaborasi KITA akhir pekan lalu.

Program KITA Berbagi 2022 bikin budaya baru dengan penyaluran daging kurban berwadah non-plastik. Foto: dok. KITA

"Kita berharap gerakan Kolaborasi KITA ini dapat ditiru pihak lain di semua tempat, termasuk di lingkungan rumah tangga dan tempat-tempat yang menjadi sumber produksi limbah pastik. Niscaya sampah plastik sekali pakai yang mengotori lingkungan bisa sangat berkurang. Dengan ini MURI memaklumatkan rekor kepada Kolaborasi KITA, PT Insiprasi Indonesia Maju, lalu PT Sumber Cipta Multiniaga," jelasnya.

Apa yang dilakukan KITA juga mendapat apresiasi dari Aktivis Lingkungan Hidup Hening Parlan. Menurutnya, usaha KITA ini semakin menyempurnakan makna perayaan Idul Adha 1443 H karena turut menyelamatkan bumi dari polusi sampah plastik.

"Bayangkan jika sekitar 10 ribu paket daging kurban menggunakan plastik. Berapa ton plastik yang akan semakin mengotori bumi kita. Program KITA Berbagi 2022 sangat keren dan terima kasih ikut serta menyelamatkan bumi dan lingkungan kita," ujar Hening, Leader of The Climate Project Indonesia, yang menjadi pembicara dalam penyerahan rekor MURI.

Ia juga berharap Program KITA Berbagi 2022 tanpa wadah plastik yang dipelopori oleh Kolaborasi KITA itu menjadi awal untuk aktivitas yang lebih besar berikutnya. Pihaknya berharap kegiatan KITA ke depan terus berorientasi pada kebaikan dan juga berdampak positif untuk masyarakat dan lingkungan sekitar.

Inisiator KITA, Bayu Surya Pamugar Sugeng, menambahkan bahwa program KITA Berbagi 2022 merupakan kegiatan yang tak hanya mengingatkan kita untuk tetap peduli lingkungan, tapi juga kegiatan yang menyatukan berbagai komunitas dari beragam latar belakang di Indonesia Timur. Sebut saja old Riders, Super Friends, Heppiii Community, dan Kill The LAst. Komunitas ini terlibat langsung mulai dari pengumpulan dana, pembelian hewan kurban hingga pembagian daging kurban yang semuanya memakai wadah ramah lingkungan.

"Tahun lalu sebenarnya sudah ada beberapa komunitas dan kota yang melakukannya. Tapi tahun ini komitmen kami semua daging kurban di semua kota yang ikut program KITA Berbagi 2022 menggunakan wadah non plastik. Kami bersyukur, alhamdulillah rencana untuk menggunakan wadah nonplastik tersebut berjalan baik," jelasnya.

Gunawan Prasetyo selaku Penasehat Kolaborasi KITA menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada komunitas berkat totalitas, kreativitas dan kerjasama yang solid dengan berbagai pihak di 87 Kota/Kabupaten di Indonesia Timur.

"Kami menyadari, banyaknya paket daging kurban yang dibagikan menggunakan kantung plastik berdampak kurang baik pada kelestarian lingkungan. Hal tersebut akhirnya memicu kami untuk mencoba mengurangi dampak dari material tersebut," ujarnya.




(aay/mau)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork