.webp)
Dunia sastra Indonesia berduka. Sapardi Djoko Damono meninggal dunia pada Minggu (19/7/2020) di Eka Hospital, BSD, Tangerang Selatan. Namanya bergaung di Twitter dengan ucapan belasungkawa dari netizen.
Sepanjang pekan ini dunia hiburan Indonesia telah ditinggal oleh dua sosok yang terbilang legendaris. Sebelumnya komedian Omas Wati juga sempat mewarnai trending topic di Twitter setelah kabar meninggalnya.
Kesedihan mewarnai Twitter lagi pada Minggu pagi. Netizen menitipkan doa buat novel Hujan Bulan Juni sekaligus mengucapkan selamat jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, selamat jalan eyang, semoga husnul khatimah," tulis salah seorang netizen dengan akun @up******.
Tak sedikit juga yang mengungkapkan emosinya pada tahun 2020. Menurut warganet, sudah terlalu banyak kehilangan terjadi di tahun 2020 ini.
Novelis Okky Madasari juga mengenang kebersamaannya bersama Sapardi Djoko Damono dengan mengunggah foto yang dipotret beberapa waktu lalu.
Penulis sekaligus pengurus Komunitas Salihara Goenawan Mohamad juga menyampaikan belasungkawanya lewat Twitter. Dalam cuitannya, Goenawan Mohamad menyebut bahwa Sapardi Djoko Damono beberapa bulan terakhir memang tengah sakit.
Nama Pak Sapardi, tagar #SapardiDjokoDamono, dan Eyang, menjadi kata-kata yang paling banyak dicuit setelah kabar meninggalnya sang penulis terdengar. Sebagian besar netizen juga mengenang puisi-puisi yang ditulis oleh Sapardi Djoko Damono lewat cuitan buat memberikan penghormatan terakhir untuknya.
Dalam pesan duka yang dikirim lewat pesan singkat, Sapardi Djoko Damono meninggal pukul 9.17 pada Minggu pagi. Semasa hidupnya, deretan karya dan prestasi sudah dibuat oleh Sapardi. Dia juga dikenal sebagai pengajar di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia meski kini sudah pensiun. Novelnya pun sudah pernah diadaptasi ke dalam film layar lebar.
Tonton Video 20Detik 'Breaking! Sastrawan Sapardi Djoko Damono Meninggal Dunia' di sini:
