Cerpennya begitu fenomenal dan menggugah pembaca untuk menelisik cerita di baliknya. Tokoh 'Aku' yang berada di sebuah kapal dalam perjalanan pulang ke tanah Minang menemukan seorang perempuan yang mau meloncat dan satu per satu melepaskan helai pakaian yang dikenakan. Termasuk menghapus bekas bibir pacar dari bibirnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Istri Hamsad Rangkuti, Nur Windasari menuturkan cerpen tersebut terinspirasi dari mantan kekasih suaminya. Suatu hari setelah cerpen itu lepas di pasaran, mantan kekasih Hamsad mengunjungi kediaman keluarganya.
"Cewek itu benar-benar datang bawa koper, bilang mau menumpang menginap ke rumah. Akhirnya tidur di kamar anak saya dengan alasan kami bisa memantau. Alhamdulillah, setelah itu dibawa ke kantor Majalah Sastra Horison," ujar Nur ketika berada di rumah duka kawasan Tanah Baru, Depok, Minggu (26/8/2018).
Cerpen itu memang menceritakan tentang seorang perempuan muda yang menurut pengakuan Nur adalah masa lalu suaminya. "Siapa sih yang tidak cemburu kalau suami pernah menuliskan cerita tentang mantannya, yang kemudian cerpen itu fenomenal," tutur Nur.
![]() |
Namun ia menyadari cerpen maupun kehidupan Hamsad sebagai seorang sastrawan dan cerpenis senior itu milik semua orang. Ketika suaminya bergumul dengan para penulis dan berdiskusi dengan mahasiswa maupun pecinta sastra, ia harus mengalah.
"Mengapa pembacanya atau bahkan teman dari anak-anak saya yang membaca cerpen Hamsad Rangkuti tetap memanggilnya dengan Abang bukan Bapak. Karena di mata pembaca, Hamsad adalah Bang Hamsad, yang karya-karya menceritakan hal sehari-hari dan remeh temeh. Semua orang juga mengenalnya sebagai Bang Hamsad," pungkasnya.
Tonton juga 'Kepergian Hamsad Rangkuti dan Kasus Sengketa Lahan Pemkot Depok':