PerpuSeru, Program Penghentas Kemalasan Membaca

PerpuSeru, Program Penghentas Kemalasan Membaca

Gabriel Wakkary - detikHot
Senin, 07 Nov 2016 21:15 WIB
PerpuSeru, Program Penghentas Kemalasan Membaca
Foto: Ist.
Jakarta - Lukman Sardi, Ardinia Wirasti dan Ernest Prakasa memiliki keresahan terhadap generasi muda Indonesia yang tidak suka pergi ke perpustakaan. Itulah penyebab utama keterlibatan mereka dalam PerpuSeru, sebuah program jangka panjang yang bertujuan mengubah perpustakaan menjadi pusat pembelajaran masyarakat.

Ditemui pada sebuah konferensi pers di bilangan Jakarta Pusat (7/11/2016), satu persatu memaparkan keresahan mereka terhadap masyarakat Indonesia yang tidak terbiasa membaca khususnya generasi muda.

"Awal dari keterlibatan saya adalah kegelisahan dari potensi yang terbengkalai dan akhirnya tidak digunakan di beberapa daerah terpencil. Pengetahuan bisa menjadi kekuatan untuk maju, terutama bagi pemuda dan pemudi Indonesia. Maka dari itu, saya ingin mengajak generasi muda untuk rajin membaca buku karena buku adalah pintu ilmu pengetahuan," ujar Ardinia Wirasti

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Aku ngerasa PerpuSeru itu hal yang luar biasa. Aku sudah punya anak dan keluarga dan salah satu problem bagi kami adalah pilihan mereka untuk jalan-jalan ke mal ketimbang ke tempat yang edukatif. Makanya aku juga memiliki keinginan untuk mengajak anakku ke perpustakaan dimana mereka bisa explore ilmu-ilmu yang mungkin nggak akan didapatkan kecuali dari buku," papar Lukman Sardi.

Selain itu, Ernest Prakasa juga memaparkan keinginannya berbagi kiat-kiat ketrampilannya dalam memproduksi film. Pemain film Comic8 juga beranggapan perpustakaan bukan hanya tempat membaca buku tapi juga tempat melakukan kegiatan yang menyenangkan.

"Pengetahuan jelas adalah kekuatan. Aku juga terjun ke dunia perfilman termasuk nulis skenario belajarnya dari buku. Bahkan sinematografi dan beberapa aspek lainnya dalam produksi film aku belajar dari youtube. Ilmu bisa datang darimana saja dan saya pribadi ingin mengadakan tutorial pengetahuan ini terutama pada remaja. Jadi PerpuSeru adalah wadah yang baik untuk memfasilitasi anak muda," papar pria berusia 34 tahun.

PerpuSeru bermitra dengan 531 perpustakaan di seluruh Indonesia dan bertujuan merubah perpustakaan menjadi pusat pembelajaran masyarakat berbasis Teknologi Informasi dan Informatika (TIK). (tia/tia)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads