Seniman Inggris Mendandani Dewi Bumi Yunani

Seniman Inggris Mendandani Dewi Bumi Yunani

- detikHot
Minggu, 24 Nov 2013 12:17 WIB
Kirsty Mitchell, sang seniman (dok. Daily Mail)
Jakarta - Mengulik kisah dewa-dewi dan mitologi Yunani selalu asyik. Itulah mengapa seniman dan fotografer Kirsty Mitchell, 36 tahun, memilih Gaia dewi bumi versi Yunani untuk proyek terakhirnya yang berjudul 'Wonderland'.

Kostum 'Gaia, The Birth Of An End' dibuat sendiri oleh Kirsty selama 10 minggu. Gaia yang tingginya sampai 2 meter ini menurut Kirsty adalah kostum terumit yang pernah dibuatnya.

Kirsty memang punya latar belakang di bidang kostum dan desain kostum juga. "Hasil akhirnya berat banget sampai harus diikat pada balok kayu di studio saat pemotretan untuk mengurangi beban di kepala Marianna Toka, sang model."

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




Kirsty memulai proyek ini sejak 6 bulan lalu untuk mengenang ibunya yang meninggal pada tahun 2008 karena tumor otak.

Maureen, ibu Kirsty yang berasal dari Surrey ini, dulunya adalah guru bahasa Inggris. Sepanjang hidupnya Maureen sering menginspirasi muridnya dengan cerita-cerita dan drama imaginatif.

Proyek Wonderland Kirsty diawali dengan kreasi kecil saat liburan musim semi. Tapi ternyata Kirsty tak bisa berhenti dan terus membuatnya menjadi proyek besar yang sepenuhnya didanai sendiri.



"Ini seperti pelarian yang berkembang dari konsep menciptakan cerita tanpa kata-kata, aku dedikasikan untuk ibuku yang rajin membacakan kisah-kisah fantasi saat aku kecil," kata Kirsty yang didapuk menjadi perempuan pertama Duta Nikon Inggris untuk ajang Fine Art Photography Juli lalu.

"Saya sangat terpengaruh juga oleh kisah dewa-dewi Inca, terutama dewa Apocalypto. Juga pada budaya Tibet saat aku melakukan perjalanan kesana untuk mengumpulkan bel dan kalung-kalung tribal."

"Aku mulai membuat dari level terendah, yang membantu saat membuat hiasan yang mengelilingi wajah dan menyeimbangkan saat proporsinya jadi lebih besar," kata Kirsty. Untuk make up Kirsty dibantu oleh Elbie Van Eaden.

"Karakter ini bukan didasarkan pada apapun yang sudah ada. Ini adalah hasil dari kenanganku akan cerita-cerita yang dibaca ibuku saat aku kecil, ilustrasi, puisi, lukisan dan tercampur dengan mimpiku," kata Kirsty.

"Aku ingin menciptakan gambaran yang bisa diproyeksikan orang sesuai dengan ide mereka sendiri."

Lalu kenapa Kirsty memilih nama Gaia yang sudah dikenal sebagai Dewi Yunani, ini sebabnya. "Karena selain mendekatkan, ini ibarat sebuah transisi dari bentuk mortal Gaia menjadi dewi murni."

"Aku ingin menggambarkan kelahiran Gaia yang adalah dewi bumi itu seperti diikuti oleh semacam ledakan inkarnasi. Kelahirannya diikuti oleh getaran, energi yang bersinar yang mempengaruhi segala di dunia," kata Kirsty.

Kirsty mengatakan sangat terpengaruh pada jiwa manusia, terutama sejak ibunya meninggal. "Saya selalu yakin sejak meninggal ibu saya tetap bersama saya. Cuma dalam energi yang berbeda, dia ada di bumim di hujan, bertiup bersama angin. Tubuhnya mungkin sudah melebur di tanah. Tapi jiwa dan semangatnya tetap ada. Itulah yang aku coba tangkap ke dalam gambar."





(utw/utw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads