Mel Ahyar.
Mel justru mengatakan idenya mengalis deras saat 'dipaksa' untuk menghasilkan sebuah karya. Menurut desainer favorit para artis ini, inspirasi bisa datang kapan pun tanpa perlu ditunggu atau dicari.
"Buat saya mood itu nomor kesekian. Kalau waktu sekolah iya mood paling menentukan. Sekarang sih enggak, ya dipaksa kerja aja dulu. Bikin sesuatu, coret-coret, nanti juga ketemu ide," kata Mel kepada Detik, Kamis (1/8/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau sudah buntu, mentok banget, yaudah saya istirahat tinggal keluar, pergi ke toko buku atau jalan dulu. Cari buku interior, budaya. Biasanya setelah itu ide langsung lancar mengalir," ujarnya.
Mel bilang, untuk menjadi desainer profesional, kadangkala harus menyampingkan mood untuk tetap menghasilkan karya terbaik. Terlebih, bila proyek sudah di depan mata.
Seperti saat berbincang dengan detiKOT, contohnya. Dia sedang disibukkan dengan berbagai pesanan rancangan baik untuk Ramadan, panggung, dan pergelaran. Jika hanya mengandalkan mood, maka semua berantakan.
"Lagi padat bikin baju lebaran sama nanti persiapan IPMI Trend Show, Bazaar Fashion First, dan ada koleksi baru tapi masih rahasia. He...he...he...," kata Mel.
(utw/utw)