Andah, begitu gadis cantik itu biasa disapa, memang punya cita-cita ingin jadi sutradara. Keinginannya itu bukan karena ikut-ikutan. Sejak SMP ia memang sudah menyukai kegiatan di balik layar. Apalagi sampai sekarang artis kelahiran 5 Oktober 1989 itu sangat menyukai fotografi.
Selain belajar di The Next Academy TV jurusan penyutradaraan, Andah punya kesempatan untuk belajar langsung di lapangan. "Ya enaknya aku kan suka syuting, kadang aku suka banyak tanya-tanya ke sutradara, curi ilmu pelan-pelan," kata Andah yang ditemui detikhot beberapa waktu lalu di sebuah kafe di kawasan Plaza Indonesia, Jakarta Pusat.
Asyiknya lagi, Asmirandah sudah dapat tawaran untuk magang di PH yang mengontrkanya. Bahkan dia dan temannya sudah pernah mencoba membuat Film Televisi (FTV).
Karena belajar ilmu perfilman, kadang hati Andah suka berseberangan dengan sutradara di lapangan. Ada beberapa hal yang menurut aku seharusnya nggak perlu dilakukan.
"Tapi karena aku sebagai pemain, ya aku nurut-nurut aja. Aku juga nggak mau juga dibilang sok tahu," ucap Andah.
Menurut Andah, seorang sutradara yang baik nggak cuma harus tahu soal teknik penggambilan gambar, tapi juga harus tahu
segalanya. "Makanya aku tuh mau belajar semuanya, dari mulai make up, tata lampu, sampai juga pemilihan pemain," terang Andah yang dalam sehari bisa nonton 6 sampai 7 film melalui DVD player.
Di tempatnya menuntut ilmu, Andah sebenarnya juga belajar pembuatan iklan juga. Tapi bintang film Liar itu lebih memilih membuat film ketimbang membuat iklan.
"Lebih asyik aja, kebetulan juga aku lebih tau detailnya," ucap Andah yang bersama teman-temannya sudah ada rencana untuk mendirikan production house.
Andah menepis kalau keinginannya bekerja di balik layar lantaran mulai kalah bersaing dengan para pendatang baru. "Nggak ada pikiran seperti itu. Aku malah senang kok banyak bintang-bintang baru meski ada juga sikapnya yang bikin BT," akunya.
(eny/eny)