Dude Harlino Bantu Suarakan Keluhan Lender DSI soal Pengembalian Dana yang Mandek

Dude Harlino Bantu Suarakan Keluhan Lender DSI soal Pengembalian Dana yang Mandek

Muhammad Ahsan Nurrijal - detikHot
Rabu, 10 Des 2025 14:02 WIB
Dude Harlino Bantu Suarakan Keluhan Lender DSI soal Pengembalian Dana yang Mandek
Dude Harlino bersama Ketua Paguyuban Lender DSI, Ahmad Pitoyo dan Fajar sebagai Ketua Bidang Hukum Paguyuban Lender DSI saat ditemui di kawasan Tebet. Foto: Ahsan/detikhot
Jakarta -

Aktor Dude Harlino, memutuskan angkat bicara dan menyuarakan keluh kesah para lender dari Dana Syariah Indonesia (DSI) setelah terjadi kasus gagal membayar.

Dude Harlino sebagai eks brand ambassador DSI mengaku, menerima ribuan pesan dan keluhan dari para lender terkait kasus tersebut. Suami Alyssa Soebandono itu, tergerak untuk membantu menyebarluaskan masalah ini agar mendapat perhatian pihak berwenang yang lebih tinggi.

"Banyak dari teman-teman lender yang berkeluh kesah lewat DM. Saya sangat prihatin dan saya ingin hal ini bisa terdengar lebih luas lagi," kata Dude Harlino dalam konferensi pers di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (10/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Para lender mengaku mengalami kerugian yang masif. Hingga kini, Paguyuban Lender DSI telah memverifikasi kerugian yang menimpa 4.200 anggotanya dari total 14.099 lender mencapai Rp 1,2 Triliun.

Dampak dari kegagalan pembayaran ini bahkan telah mencapai titik tragis. Paguyuban menyebut, dana yang tertahan seharusnya digunakan untuk keperluan darurat, termasuk pengobatan.

"Ada yang sampai kehilangan orang tuanya yang sedang sakit karena biaya tidak mencukupi... Ini kan kesedihan yang luar biasa," ujar Ketua Paguyuban Lender DSI, Ahmad Pitoyo.

Paguyuban menuntut transparansi total dan mendesak DSI untuk membuka seluruh data. Tuntutan ini penting, untuk memverifikasi apakah janji pengembalian 100 persen realistis atau hanya janji kosong.

"Kami berharap DSI, benar-benar terbuka terkait data yang kami minta untuk kelancaran proses pengembalian dana lender ini," ucap Fajar selaku Ketua Bidang Hukum Paguyuban Lender DSI.

Sebelumnya dikutip detikFinance, keluhan galbay lender DSI muncul beberapa bulan terakhir. Keluhan tersebut disuarakan lender melalui akun Instagram resmi yang dikelola oleh Paguyuban Lender Dana Syariah Indonesia, @paguyubanlenderdsi.

Berdasarkan salah satu unggahannya, tercatat dana lender yang direkapitulasi lebih dari Rp 1 triliun. Dana tersebut merupakan akumulasi dari 3.312 lender DSI yang tercatat per 18 November 2025.

"Kami menuntut pengembalian dana lender DSI segera dan ada timeline jelas," tulis unggahan tersebut, dikutip dari unggahan @paguyubanlenderdsi.

Diberitakan sebelumnya, OJK telah menjatuhkan sanksi berupa Pembatasan Kegiatan Usaha (PKU) kepada DSI. Perusahaan ini sebelumnya juga telah terseret kasus gagal bayar kepada para lender atau pemberi dananya.

"Pengenaan sanksi tegas kepada lembaga jasa keuangan PVML dilakukan dalam rangka upaya penguatan pengawasan serta perlindungan konsumen serta memperkuat tata kelola, penyelenggaraan risiko, dan konsolidasi di industri PVML," kata Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK, Agusman, dalam konferensi pers daring, Jumat (7/11/2025).




(ahs/wes)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads