.webp)
Ibunda Siti Badriah, Siti Amanah, meninggal dunia pada Rabu (3/12/2025). Kepergian Siti Amanah sangat mendadak dan membuat Siti Badriah syok dalam duka yang mendalam.
Almarhumah Siti Amanah mengembuskan napas terakhirnya di rumah sakit pada pagi hari setelah mengalami sesak yang datang tiba-tiba. Kepergian sang ibu yang begitu cepat membuat pelantun lagu Lagi Syantik tersebut sangat terpukul.
Pihak manajemen mengungkapkan Siti Badriah belum sanggup bicara soal kepergian ibunda untuk selamanya. Kondisi psikologis istri dari Krisjiana Baharudin ini menurun drastis akibat kehilangan sosok yang sangat berjasa dalam hidup dan perjalanan kariernya di dunia hiburan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kondisinya kalau Sibad (Siti Badriah) sih memang drop sekali ya. Perasaan kehilangannya tuh sangat apalagi ibunda tercinta sosok yang memang sudah ikut mengantarkan Siti Badriah sampai sekarang ya," ujar Sandra, Manajer Siti Badriah di rumah duka, Kawasan Pasar Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, hari ini.
Kronologi kepergian Siti Amanah sangat mengejutkan bagi pihak keluarga. Asisten Siti Badriah, Fatma, menceritakan pada pagi hari almarhumah bangun seperti biasa sekitar pukul 04.00 WIB. Setelah perawat menggantika pampersnya, dia sempat meminum air putih.
Namun, tiba-tiba dia mengeluhkan sesak napas hingga harus dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD).
"Emang gak ada riwayat penyakit selain dari pengapuran. Waktu sesak, subuh-subuh langsung dibawa ke IGD. Dan dari IGD pun udah dipasang apa namanya... oksigen, alat-alat oksigen. Tapi, qadarullahmemang harus berpulang di jam 6.23 (pagi) beliau berpulang ke Rahmatullah," ungkap Fatma.
Pihak keluarga menjelaskan almarhumah sebenarnya tidak memiliki riwayat penyakit berat selain masalah pengapuran tulang yang sudah diidap selama kurang lebih sepuluh tahun. Kondisi ini membuat almarhumah sehari-hari menggunakan kursi roda dan dibantu perawat.
"Menurut cerita Abah ya, itu cuma ngobrol biasa bangun pagi, ngobrol, Abah ngopi, (Ibu) minum dua teguk air putih, terus sesak. Jadi ini jatuhnya tiba-tiba," tambah Sandra menjelaskan kronologi kejadian.
Duka semakin dirasakan Siti Badriah karena ia tidak sempat menemani ibunda di detik-detik terakhirnya. Saat mendapat kabar ibunya dibawa ke rumah sakit, Siti Badriah langsung menuju lokasi.
Sayangnya, saat Siti Badriah masih diperjalanan, kabar duka itu datang lebih dulu. Padahal, menurut asisten keluarga, ada rencana almarhumah ingin berkunjung untuk melihat cucu-cucunya pada hari tersebut.
"Dan emang katanya rencana itu tuh mau main ke rumah. Mau pengin nengokin anak-anak katanya, nengokin cucu. Tapi ya gak sempat," tutur Fatma.
Jenazah Ibunda Siti Badriah telah dimakamkan di pemakaman keluarga yang tidak jauh dari rumah duka sekitar pukul 11.00 WIB. Saat ini, Siti Badriah memutuskan untuk menginap di rumah orang tuanya demi menemani sang ayah yang kini tinggal sendiri.
Pihak keluarga juga berencana akan menggelar tahlilan selama tujuh hari berturut-turut untuk mendoakan almarhumah.
"Bapak juga terpukul ya. Kehilangan yang biasanya Bapak sama Emak bareng, tiba-tiba ini harus sendiri. Jadi kita harus tetep nemenin Bapak terus sih," kata Fatma.
(fbr/pus)
