Kronologi Kekerasan Ahmad Dhani Terhadap Maia
Kamis, 30 Agu 2007 13:53 WIB
Jakarta - Maia Estianty tak tahan diperlakukan kasar oleh suaminya, Ahmad Dhani. Rabu (22/8/2007) dini hari, Maia melaporkan pentolan Dewa 19 itu atas tuduhan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Beginilah kronologi kekerasan Dhani terhadap Maia.Selasa (21/8/2007) malam Maia menerima sms dari Dhani yang isinya kasar. Maia lalu mendatangi Dhani yang sedang berada di kamar ketiga anak mereka di rumah mereka Jl Pinang Mas VII, Pondok Indah, Jakarta Selatan."Kenapa musti sms? Kalau ada sesuatu ngomong saja ini ada orangnya," ujar pengacara Maia, Sheila Salomo menirukan ucapan Maia kala itu, saat berbincang dengan detikhot, Kamis (30/8/2007) siang.Dhani kemudian mengambil ponsel di tangan Maia. Maia lantas merebutnya lagi. Pentolan duo Ratu itu lalu mengatakan ingin tidur bersama anak-anak malam itu. Saat itulah, menurut Sheila, KDRT terjadi."Maia mau tidur di kamar anak-anak lalu didorong keluar. Dia jatuh, lalu bangun lagi. Tangannya terus diseret, ditarik. Sampai dia jatuh lagi," papar Sheila.Menurut Sheila saat itu Dhani sempat memanggil satpam untuk mengusir Maia. Namun Maia dengan tegas menolak mengatakan bahwa rumah itu adalah rumahnya.Ketiga anak mereka, Ahmad Al Gazali, El Jalaluddin Rumi dan Abdul Qodir Jaelani saat itu terlelap tidur. Namun Sheila yakin mereka dapat mendengar jelas keributan yang terjadi.Tak terima diperlakukan kasar, akhirnya Rabu (22/8/2007) dini hari, ibu tiga anak itu melapor ke Polda Metro Jaya. Memar-memar, ia kemudian ke rumah sakit menjalani proses visum.Sehubungan dengan laporan Maia, saat ini seleb kelahiran 27 Januari 1977 itu sedang menjalani proses pembuatan berita acara pemeriksaan di Direktorat Reserse Kriminal Umum Remaja Anak dan Wanita (Renakta) Polda Metro Jaya. (dit/dit)











































