Artis Sarwendah disatroni debt collector belum lama ini. Ia diminta untuk melunasi tunggakan cicilan mobil.
Pengacara Sarwendah, Chris Sam Siwu dan Abraham Simon, memberi jawaban terkait dugaan tunggakan utang kliennya. Ibu tiga anak itu disebut sama sekali gak punya cicilan mobil yang disebut dua debt collector.
"Karena kejadian ini satu, mengagetkan klien kami dan semua isi orang di rumah klien kami. Yang pertama, klien kami tidak pernah berhutang terhadap mobil yang dimaksud," ujar Chris ditemui di kawasan Antasari, Jakarta Selatan, kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak Sarwendah mengatakan dua debt collector mencari seorang berinsial RSO, yang disinyalir mantan suami kliennya. Mereka juga memastikan mobil yang dicari gak ada di rumah eks personel girlband Cherrybelle tersebut.
"Klien kami kedatangan dua debt collector yang mencari satu unit kendaraan Land Rover atau Range Rover begitu ya, karena adanya tunggakan cicilan utang. Nah ini, hal ini yang membuat klien kami cukup kaget begitu ya, dan di situ juga ada anak-anak. Jadi memang klien langsung mengabarkan kami dan ya itu fakta yang terjadi, gitu. Jadi memang ada tunggakan dari RSO untuk Land Rover tersebut," tutur Abraham.
"Karena informasi dari debt collector mobil itu ada di tempat klien kami, gitu. Kaget! Itu kan terjadi fitnah-fitnah juga menurut kami, dan klien kami terganggu sekali, gitu. Maksudnya, ya itu urusannya yang bersangkutan, kenapa ke kami? Bahkan sempat di video itu klien kami bilang, 'Silakan, Pak, lihat saja di rumah' gitu. Menurut kami, klien kami cukup baik ya sampai disuruh masuk ke dalam," sahut Chris.
Peristiwa Sarwendah disatroni dua debt collector terjadi pada 7 November 2025 sekitar jam 5 sore. Ia juga sudah meminta pengacaranya untuk berkomunikasi ke pihak yang dicari.
"Itu sudah saya konfirmasi ke pengacaranya, ya pengacaranya mungkin sedang koordinasi, saya nggak tahu juga ya, itu. Tapi kami keberatan dengan hal ini," tutur Chris.
(mau/pus)











































