Keputusan Narji Cagur untuk fokus ke dunia pertanian kerap dianggap sebagai pilihannya untuk menjalani hidup yang lebih santai atau slow living, jauh dari hingar-bingar dunia hiburan. Namun, sang istri, Widiyanti, mengungkap fakta yang sebaliknya.
Menurut Widi, kesibukan Narji saat ini justru melebihi jadwal syuting sinetron kejar tayang. Ia menjelaskan suaminya bisa bepergian ke luar kota hampir setiap minggu karena diminta sebagai duta pestisida sebuah produk pertanian.
"Sebenarnya sih ini lebih dari stripping ya, karena kan dia, karena dia tuh ke luar kota bisa setiap minggu, setiap apa ya, weekday. Jadi di rumahnya tuh cuma Sabtu-Minggu. Nanti Seninnya sampai Jumat ke luar kota lagi buat pertanian juga," ungkap Widiyanti di Studio Fyp Trans 7, pada Jumat (14/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Narji sendiri mengaku bahagia dengan kesibukan saat ini. Ia merasa pekerjaannya sejalan dengan hasratnya dan memberikan kesempatan untuk mengunjungi daerah-daerah pelosok. Hal itu tak pernah ia bayangkan sebelumnya bisa bertemu langsung dengan para petani.
"Gue ke dunia pertanian, ketemu petani yang benar-benar daerah yang selama ini gue gak pernah diekspektasi, gue ngunjungin daerah itu, gue kesampaian gitu. Kayak dulu mana mungkin sih gue sampai yang namanya itu ada Muara Telang gitu kan, ketemu petani di sana, lalu Toili," tutur Narji.
Meski jadwalnya padat, Narji merasakan perbedaan besar. Ia tidak lagi harus dihadapkan kemacetan parah khas Jakarta yang dulu menjadi makanan sehari-harinya saat masih aktif di televisi.
"Sekarang gue bisa ketemu tiga lokasi dengan kecamatan yang berbeda dalam satu hari, kayak gitu kan. Gue gak ketemu kemacetan, gue gak nemuin yang namanya harus berjuang ketemu target jam segini, jam segini, gak ada," sambungnya.
Baginya, kebahagiaan yang didapat dari bertani tidak bisa selalu diukur dengan materi. Melihat tanaman tumbuh subur sudah menjadi sumber kebahagiaan tersendiri.
"Kerjaan ini yang bener-bener kita lihat, lihat hasil tanaman tumbuh saja sudah happy banget kayak gitu kan," tutupnya.
(fbr/mau)











































