Uya Kuya Tegaskan Gak Terima Gaji-Tunjangan Anggota DPR Usai Dinonaktifkan

Desi Puspasari - detikHot
Jumat, 31 Okt 2025 07:07 WIB
Uya Kuya dan istri saat berada di Polres Jakarta Timur. Foto: Muhammad Ahsan Nurrijal/detikcom
Jakarta -

Presenter Uya Kuya kini berstatus sebagai anggota DPR RI nonaktif. Uya dinonaktifkan bersama dengan lima anggota DPR RI lainnya, yakni Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari NasDem, Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio dari PAN, dan Adies Kadir dari Golkar.

Uya Kuya dan empat anggota DPR RI lainnya dinonaktifkan sebagai respons atas kontroversi yang menganggap mereka telah melukai perasaan rakyat melalui ucapan dan sikap, terkait polemik tunjangan wakil rakyat.

Pria bernama lengkap Surya Utama itu dinonaktifkan sejak 1 September 2025 bersama dengan empat anggota DPR RI lainnya. Ketika menjadi bintang tamu FYP Trans7, Kamis (30/10/2025), Irfan Hakim bertanya soal gaji dan tunjangan Uya Kuya usai dinonaktifkan.

Uya mengaku dirinya sudah tidak menerima apa pun setelah dinonaktifkan.

"Nah, ini yang berseliweran di masyarakat, di netizen ya. Buat masyarakat, saya alhamdulillah dari sejak dinonaktifkan sampai sekarang, saya tidak terima gaji dan tunjangan, tidak terima apa-apa. Ini demi Allah," kata Uya Kuya.

Raffi Ahmad menceritakan dirinya sempat mengobrol dengan Uya Kuya usai terjadinya penjarahan rumah. Raffi memberikan semangat untuk Uya.

"Memang gaji setop, gaji pokok setop, semuanya setop. Terus gimana? 'Ya sudah, saya pakai tabungan yang ada saja', turut prihatin ya. 'Tapi gak apa-apa. Saya sih ikhlas-ikhlas saja'," kata Raffi Ahmad menceritakan percakapannya dengan Uya Kuya kala itu.

Suami Nagita Slavina itu mengatakan gak mudah untuk menjadi Uya Kuya. Raffi mengatakan dia dan Uya Kuya sama-sama merintis semuanya dari bawah.

Uya Kuya menjadi salah satu sasaran amarah masyarakat bermula dari video joget-joget di gedung DPR RI usai Pidato Kebangsaan Prabowo Subianto pada 15 Agustus 2025.

"Jadi sebelum itu, habis pidato tahunan pidato kenegaraan Pak Presiden Prabowo. Setelah itu Ketua DPR, Mbak Puan Maharani menutup acara itu dan mempersilahkan untuk menikmati acara hiburan musik, lagu-lagu daerah dari mahasiswa Universitas Pertahanan. Nah, disitulah kita ada lagu daerah itu, Gemu Fa Mi Re," cerita Uya Kuya.

"Itu berjoget dan tidak ada konteks merayakan apa pun. Tidak ada pengumuman apa pun, tidak ada framing apa pun. Dan, dua hari kemudian muncullah video joget tadi diganti lagunya. Jadi lagu dugem, ada lagu-lagu lain, lagu-lagu diskotiklah ya. Dikasih tambah tulisan tambahan, 'joget-joget merayakan kenaikan gaji'," jelasnya.

Video-video viral dirinya joget-joget diambil dari unggahan lama Uya Kuya di media sosial. Kemudian unggahan itu diedit hingga memicu kemarahan masyarakat yang percaya dengan tulisan dalam video tersebut.

"Tapi saya tetap minta maaf walaupun konteksnya tidak sesuai dengan apa yang di video-video hoax. Tapi saya tetap pada saat itu adalah anggota DPR joget pertama dan mungkin satu-satunya di minggu itu yang minta maaf karena mungkin dianggap saya tidak peka dengan keadaan, mungkin," kata bapak dua anak itu.

"Saya minta maaf pada saat itu di Instagram saya. Cuma mungkin terlambat kali klarifikasinya ya," tukasnya.



Simak Video "Video: Klarifikasi soal Kucing Uya Kuya yang Nggak Keurus"

(pus/tia)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork