Penyanyi Ashanty secara pribadi telah memaafkan perbuatan eks karyawannya, Ayu Chairun Nurisa, yang diduga menggelapkan dana perusahaan senilai Rp 2 miliar. Ayu juga sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus tersebut.
Meskipun begitu, ia secara tegas menginstruksikan tim kuasa hukumnya untuk memastikan proses hukum tetap berjalan hingga tuntas.
"Bu Ashanty sudah memaafkan. Namun, instruksinya ke kami proses hukum tetap berlanjut," kata kuasa hukum Ashanty, Mangatta, saat ditemui di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan, Senin (20/10/2025).
Lebih lanjut, Ashanty dan suaminya, Anang Hermansyah, tak ingin memperpanjang polemik dengan membuat laporan-laporan baru. Mereka memilih fokus pada laporan yang sudah ada.
"Mas Anang dan Mbak Ashanty sudah bilang, 'Sudah cukup. Kita tetap fokus ditersangkanya Bu Ayu'," ujar Mangatta.
Tim kuasa hukum juga menegaskan komitmen penuh mereka untuk terus mengawal setiap tahapan proses hukum di kepolisian.
"Kami akan terus mengawal perkara ini, baik yang Bu Ayu sudah jadi tersangka maupun yang sedang proses kami laporkan," terang Mangatta.
Sikap tegas ini juga berlaku dalam menghadapi berbagai serangan balik dari pihak Ayu. Pihak Ashanty siap mengambil langkah hukum jika tuduhan tersebut terbukti sebagai fitnah atau upaya pengalihan isu.
"Setiap perbuatan ada konsekuensinya. Kalau infonya tidak benar, kami akan bertindak," pungkasnya.
Kasus ini bermula ketika pihak Ashanty melaporkan Ayu Chairun Nurisa ke Polres Tangerang Selatan atas dugaan penggelapan dana perusahaan yang nilainya mencapai Rp 2 miliar. Namun, ia tidak tinggal diam dan melaporkan balik Ashanty atas tuduhan perampasan aset pribadi dan akses ilegal ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Simak Video "Video Eks Karyawan Ashanty Datangi Polres Jaksel Bawa Sejumlah Barang Bukti"
(ahs/pus)