.webp)
Proses hukum penganiayaan oleh oknum TNI kepada Faisal, staf Zaskia Adya Mecca masih bergulir. Kejadian itu sempat membuat Kala, putri Zaskia Mecca mengalami trauma hingga harus mendapatkan pendampingan psikolog.
Haykal Kamil, adik Zaskia Mecca menjelaskan perkembangan kasus ini. Kala dan Faisal beberapa waktu lalu sempat menjalani pemeriksaan di Denpom Jaya 2.
"Alhamdulillah, Kala sudah menjalani proses pemeriksaan, begitu juga Faisal. Pemeriksaan dilakukan dengan penuh perhatian demi menjaga kenyamanan dan mengurangi tekanan mental Kala," ujar Haykal Kamil di Studio Trans TV pada Kamis (16/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemeriksaan itu dilakukan di tempat aman agar tidak menimbulkan kecemasan berlebihan pada Kala yang usianya masih 12 tahun. Oknum TNI yang saat ini sudah ditahan itu memukuli Faisal saat mengantar Kala sekolah.
"Awalnya, psikolog menyarankan Kala tidak perlu dimintai keterangan. Tetapi, pihak Denpom menilai kesaksian Kala sangat penting karena hanya dia dan Faisal yang bisa menjelaskan kronologi kejadian sebelum pemukulan," tambah Haykal.
Terkait kondisi Faisal, Haykal mengatakan staf keluarga Zaskia ini sudah mulai pulih. Bahkan sudah kembali mengantar Kala sekolah.
"Faisal selama dua minggu tidak bisa meluruskan tangan akibat pemukulan, tapi sekarang kondisinya sudah membaik dan aktivitasnya sudah normal, bahkan sudah bisa kembali mengantar Kala," kata Haykal.
"Alhamdulillah, Kala tidak menunjukkan kecemasan berlebihan lagi. Pendampingan dari KPAI melalui psikolog sangat membantu proses pemeriksaan sehingga Kala dapat menjawab pertanyaan tanpa merasa terintimidasi," jelasnya.
Meski sempat dibatasi agar tidak mengantar Kala ke sekolah selama dua minggu pascakejadian, Faisal kini sudah kembali menjalankan tugasnya seperti biasa.
"Sekarang sudah normal, Faisal dan Kala sudah bisa beraktivitas seperti semula," tegas Haykal.
Motif pelaku hingga saat ini belum bisa diungkap Haykal. Haykal Kamil memilih menyerahkan semua urusan hukum kepada pihak berwajib.
"Saya tidak bisa menyampaikan motif di sini, itu biar pihak mereka yang menjelaskan. Yang jelas, pelaku saat kejadian sedang mengantar istrinya dan mencari makan pagi di daerah Fatmawati, tapi detil lainnya kurang jelas," pungkas Haykal.
(pus/nu2)
