Ashanty Mau Proses Hukum Lanjut, Sebut Tuduhan Ayu Eks Karyawan Gak Berdasar

Jakarta -

Penyanyi Ashanty dan mantan karyawannya, Ayu Chairun Nurisa, saling lapor polisi. Ashanty melaporkan Ayu dengan dugaan penggelapan dana Rp 2 miliar, Ayu melaporkannya dengan dugaan perampasan aset serta akses ilegal.

Ayu melaporkan balik Ashanty dengan tiga laporan sekaligus. Laporan itu ada yang ke Polres Tangerang Selatan dan Polres Metro Jakarta Selatan. Menanggapi kabar pemanggilan dari pihak kepolisian, kuasa hukum Ashanty, Mangatta Toding Allo, buka suara.

"Untuk yang di Tangerang, itu kami sudah dapat informasi lebih tepatnya bahwa hari Minggu depan mungkin ada progres. Cuma kami tunggu info resminya bagaimana. Cuma sepertinya, dengan pengalaman kami, kayaknya kabarnya baik," ujar Mangatta di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan, Kamis (9/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkait tuduhan dirinya memperlakukan karyawab dengan tidak layak, termasuk soal gaji di bawah UMR dan BPJS yang tidak diberikan, Ashanty mengatakan hal tersebut tidak berdasar.

"Ditanya aja sekarang karyawan yang masih ada. Yang namanya orang habis begitu (ada salah), ya, apa aja yang mau dia sebut, terserah," ujarnya.

"Alhamdulillah Allah itu ngasih cobaannya aku, kan semua orang pasti dicoba sesuai dengan batas kemampuannya. Kalau aku dikasih cobaannya keluarga, mungkin aku udah gila. Tapi dikasihnya selalu dengan hal begini," kata Ashanty.

Ashanty mengatakan anak-anaknya juga kaget melihat apa yang dilakukan oleh Ayu. Mereka sempat memastikan Ayu yang melaporkan Ashanty adalah orang yang pernah bekerja dengan mereka.

"Aurel, Azriel, malah anak-anak sih udah kayak, 'Bun beneran dia?'. Semua pasti syok, semua kaget, tapi semua pesannya cuma, 'Bunda yang kali ini gak boleh damai. Harus fight'," lanjutnya.

Ashanty menegaskan dirinya bukan tipe orang yang suka cari masalah apalagi soal hukum. Akan tetapi, kali ini berbeda dan proses hukum agar tetap berjalan.

"Kalau ditanya pintu damai, kalau dia kan bilangnya, 'Asal tiga orang dipecat, saya cabut laporan'. Kalau saya (ditanya), 'Ada pintu damai gak?'. Gak ada," tegasnya.

Meskipun begitu, Ashanty sudah mempersiapkan hati untuk memaafkan Ayu. Namun, untuk proses hukum tetap akan berjalan.

"Kalau memaafkan, saya mau naik haji, insyaallah saya sudah harus seperti manusia yang terlahir kembali biar saya mabrur ya. Tapi proses hukum untuk kali ini, saya rasa saya gak bisa cabut laporan," tegasnya.