Klarifikasi Uya Kuya Dituduh Masih Jadi Breeder Kucing

Uya Kuya dan Astrid akhirnya mengunjungi rumah pribadinya yang dijarah massa sebulan lalu. Keduanya melihat tulisan-tulisan yang mencaci di dinding rumah mereka.

Anggota DPR RI nonaktif itu juga melihat bangunan yang dibuat khusus untuk kucing-kucingnya. Uya Kuya mengatakan dirinya mempunyai 23 kucing dan masih ada tiga kucing yang hilang.

Pada kesempatan itu, Uya Kuya menjawab tudingan dirinya sebagai breeder atau peternak kucing. Dia mengingat ada tuduhan yang menyebut dirinya sebagai breeder untuk menghasilkan uang.

"Saya itu breeding kucing terakhir 2015 apa 2016. Sebelum saya tinggal di rumah ini," kata Uya Kuya dilihat dari channel YouTube pribadinya, Selasa (30/9/2025).

Uya Kuya memberikan penjelasan saat itu dirinya memang melombakan banyak kucing-kucingnya. Ada banyak kucing-kucingnya yang menang show.

"Saat itu memang saya punya banyak kucing, saya lombakan, ikuti lomba ke luar negeri. Ada kucing saya yang sudah ketemu, gelarnya the best American Short Hair se Asia Pasifik," jelasnya.

"Kalau pada saat itu saya menginginkan garis keturunan dari kucing saya yang juara itu, wajar saja," sambungnya.

Namun, Uya menegaskan sejak 2015 dirinya sudah gak pernah lagi breeding kucing.

"Dan dari 2015 sampai sekarang, saya tidak pernah nge-breed kucing untuk kepentingan usaha apa pun. Teman-teman saya tahulah," tegas Uya Kuya.

"Saya (saat itu) mencoba mendapatkan garis keturunan dari yang juara, misal lahir tiga, satu saya pelihara, dua saya kasih free ke teman saya. Itu banyak fitnah yang beredar tentang saya, biarlah Allah yang membalas," pungkasnya.

Ada Kucing Malnutrisi

Selain itu, Uya Kuya juga menjelaskan soal ditemukannya satu kucing yang malnutrisi. Uya menyayangkan satu kucing yang sedang dalam kondisi sakit itu menjadi framing.

"Kalian bisa lihat kucing-kucing saya seperti apa, kucing saya selalu ada di socmed saya," tuturnya.

"Memang ada satu kucing belum sampai seminggu berada di rumah ini. Kucing itu kita ambil kembali dari orang karena orang itu gak bisa merawat kucing itu. Kita ambil, baru perawatan berapa hari, kucing itu dijarah juga," jelas Uya.

Uya Kuya bingung mengapa hanya satu kucing ini yang dibicarakan kondisinya, sedangkan banyak kucing lain yang saat ditemukan kondisinya sangat baik.

"Tapi gak apa-apa karena pada saat itu saya tidak bisa melakukan pembelaan diri apa pun karena maju kena, mundur kena. Mau ngomong apa pun saya salah. Saya mau fokus sama pencarian kucing itu kita gak mau terpengaruh sama orang-orang yang mau memfitnah," tegas Uya Kuya.